Istana: Panglima TNI Baru Bukan Hanya soal Kualifikasi Personal

13 September 2021 16:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono. Foto: BNPB dan kumparan
zoom-in-whitePerbesar
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono. Foto: BNPB dan kumparan
ADVERTISEMENT
Bursa calon Panglima TNI kini menghangat. Namun, Surat Presiden (surpres) soal nama calon Panglima TNI baru belum dikirim istana kepada DPR. Padahal, Desember 2021 Marsekal Hadi Tjahjanto sudah akan purnabakti.
ADVERTISEMENT
Staf khusus Mensesneg Faldo Maldini mengatakan surpres memang belum dikirim, namun ia memastikan secepatnya surpres tersebut diserahkan ke Senayan.
"Kita tentunya berharap, Panglima TNI yang baru adalah prajurit yang terbaik dari berbagai aspek," kata Faldo saat dimintai tanggapan, Senin (13/9).
Faldo Maldini. Foto: Facebook/@Faldo Maldini
"Karena ini bukan hanya soal kualifikasi personal, tapi Panglima TNI saat ini juga punya sederet tantangan berat, bagaimana bahu membahu dengan rakyat untuk melewati pandemi, pengembangan personel baik dari segi kualitas SDM ataupun karier, pengembangan alutsista, dan harmonisasi tata kelola di tubuh tiga matra," terang Faldo.
Ditegaskan Politikus PSI ini, waktu yang ada saat ini sedang dimanfaatkan Presiden untuk mencari sosok terbaik pengganti Marsekal Hadi.
"Oleh karena itu, waktu yang tersisa benar-benar dimanfaatkan untuk mencari sosok terbaik. Ini sangat menentukan. Kita tunggu saja ya," pungkas Faldo.
ADVERTISEMENT