Istana soal Kepuasan Publik ke Jokowi Turun: Kami Jawab dengan Kerja Hebat

16 Mei 2022 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stafsus Mensesneg Faldo Maldini.
 Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Stafsus Mensesneg Faldo Maldini. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru yang digelar 5-10 Mei 2022. Hasilnya, kepuasan publik kepada Jokowi hanya 58,1 persen, ini dalam catatan Indikator terendah dalam 6 tahun terakhir
ADVERTISEMENT
Stafsus Mensesneg, Faldo Maldini, berterima kasih atas laporan Indikator tersebut. Tentu hasil survei ini akan dijawab dengan kerja-kerja nyata jajaran pemerintah.
“Kami ucapkan terima kasih kepada setiap orang yang sudah menaruh harapan besar kepada pemerintahan Presiden Jokowi. Kami akan jawab keinganan dengan semangat yang signifikan,” kata Faldo kepada wartawan, Senin (16/5)
Faldo menuturkan, harapan publik memang tinggi dan selalu meningkat pada pemerintahan Presiden Jokowi. Dia memastikan pemerintah terus bekerja untuk bangkit dari pandemi dan menjawab harapan publik.
“Pekerjaan pengentasan pandemi bisa dinilai publik internasional sangat berhasil, tentunya kami sadar keinginan warga juga semakin besar untuk bangkit kembali. Ini yang harus dijawab dengan kerja yang hebat,” tutur Faldo.
Lebih jauh, atas dasar itu, dengan adanya tren kepuasan pada presiden yang turun, Faldo mengatakan, tanggung jawab kepada publik harus terus dipenuhi.
ADVERTISEMENT
“Dalam menjalankan pemerintahan tentunya tantangannya semakin besar. Harapan publik tidak statis, terus meningkat. Kami maknai angka yang keluar sebagai sebuah motivasi kerja yang juga semakin besar,” tandas Faldo.
Kepuasan terhadap Kinerja Presiden Joko Widodo. Foto: Indikator
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi membeberkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi saat ini berada di angka 58,1 persen, terbagi 8 persen responden menjawab sangat puas, dan 50,1 persen cukup puas.
"Hari ini, yang mengatakan sangat puas 8 persen, cukup puas 50,1 persen, total 58,1 persen. Lalu yang kurang puas 29,1 persen, tidak puas sama sekali 6,1 persen, total 35,1 persen," kata Burhanudin dalam paparan virtual, Minggu (15/5)
Burhan menjelaskan, tingkat kepuasan terhadap Jokowi yang turun ini sejalan dengan grafik data inflasi bulanan yang dirilis oleh Bank Indonesia. Bahkan, angka kepuasan terhadap Jokowi hari ini adalah yang terendah sejak enam tahun terakhir.
ADVERTISEMENT