Istana soal Pemangkasan Eselon PNS: Tak Ada Pengurangan Pegawai
PerbesarADVERTISEMENT
Rencana pemangkasan eselon di PNS , eselon III dan IV, oleh Presiden Jokowi menuai sejumlah persepsi. Tak sedikit yang mengkritisi karena dinilai merugikan PNS pada tingkatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Menteri Sekretaris Negara Pratikno meluruskan wacana yang digulirkan tersebut. Menurutnya, pemangkasan eselon PNS tak ada kaitannya dengan pengurangan jumlah pegawai.
"Jadi presiden memang menyatakan di situ, waktu di pidato itu, tolong pikirkan pengurangan eselon III-IV. Ini bagian penting dan sebuah program strategis presiden. Deregulasi, debirokratisasi, jadi kalau eselon dirampingkan idenya sama sekali enggak ada hubungannya dengan pengurangan pegawai," kata Pratikno dalam keterangan persnya, Jakarta, Kamis (7/11).
Selain itu, ia menegaskan pemangkasan eselon PNS itu tak berhubungan dengan berkurangnya ruang untuk kenaikan pangkat.
"Sama sekali engga ada hubungannya dengan kenaikan pangkat, ruang kenaikan pangkat menjadi berkurang. Apalagi ini penurunan penghasilan, enggak sama sekali, enggak ada urusannya dengan itu," lanjutnya.
Menurutnya, pemangkasan eselon PNS itu untuk mempersingkat pengambilan keputusan di birokrasi. Sehingga, lebih cepat dan tak bertele-tele.
ADVERTISEMENT
"Pengurangan eselon jadi isu utamanya adalah pemendekan pengambilan keputusan. Pemendekan rentang tindakan. Jadi kalau eselon III-IV berkurang, rentang jadi pendek," ujar mantan Rektor UGM itu.
Tak hanya itu, Pratikno menyebut wacana ini juga diiringi dengan kesempatan terbuka jabatan fungsional. Sehingga PNS yang berada di eselon III dan IV bisa terakomodir.
"Dibuka ruang selebar-lebarnya untuk jabatan fungsional. Jabatan fungsional ini artinya orang, staf, pegawai, PNS, P3K akan ditugaskan sesuai dengan kompetensinya, sesuai dengan keahliannya," ujarnya.
Pratikno menegaskan pemangkasan eselon PNS sangat penting dalam reformasi birokrasi.
"Artinya debirokratisasi, pengambilan keputusan secara cepat. Kemudian juga menempatkan staf sesuai kompetensinya," tegasnya.
