Istana Terima Jika Ada Masukan Anggaran Mobil Dinas Rp 7,9 M Harus Direalokasi

8 Februari 2022 11:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Foto: Dok.  Heru Budi Hartono
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Foto: Dok. Heru Budi Hartono
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Istana Kepresidenan Jakarta menganggarkan Rp 7,998.100.000 untuk membeli mobil dinas baru dalam APBN 2022. Nominal ini terkoreksi final dan sudah diteken kontrak oleh pemenang tender.
ADVERTISEMENT
Merespons sorotan pada anggaran yang besar ini, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menegaskan pihaknya terbuka jika ada kebutuhan mendesak sehingga anggaran perlu direalokasi.
“Dalam pelaksanaannya, kami mengutamakan aspek efektivitas dan akuntabilitas serta transparansi anggaran. Dan tentunya kami menerima dan mempertimbangkan masukan apabila anggaran ini direalokasikan untuk kepentingan yang lebih prioritas/mendesak,” kata Heru kepada wartawan, Selasa (8/2).
Ia tak merinci berapa jumlah unit mobil yang dibutuhkan beserta jenisnya. Heru menegaskan, pengadaan mobil tersebut sudah melalui proses kajian mendalam sejak tahun 2018.
“Disusun bersama-sama dengan Biro Umum, Kementerian Sekretariat Negara, dan Sekretariat Wakil Presiden yang sudah disepakati proses pengadaan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2019 sampai tahun 2024,” tutur Heru.
Pemenang tender Mobil Dinas baru Istana ini adalah PT Satria Internusa Perkasa. Tender ini diikuti oleh 36 peserta dan dibuka sejak 17 Januari 2021. Pemenang tender pun sudah menandatangani kontrak pada 4 Februari 2021.
ADVERTISEMENT