Istri Bupati Sleman Usai Direkomendasi PDIP Maju Pilkada 2020: Bukan Dinasti

17 Juli 2020 18:05 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal calon Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Foto: Instagram-kustinisripurnomo
zoom-in-whitePerbesar
Bakal calon Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Foto: Instagram-kustinisripurnomo
ADVERTISEMENT
DPP PDIP telah mengumumkan rekomendasi 45 pasangan calon yang akan diusung di Pilkada 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
Untuk wilayah Kabupaten Sleman, PDI Perjuangan merekomendasikan pasangan Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa.
Seperti dari nama belakangnya, Kustini ini merupakan istri dari Sri Purnomo Bupati Sleman yang menjabat saat ini.
"Terimaksih kepada DPP, kepada Ibu Megawati yang telah memberi rekomendasi. Ini adalah amanah dan perjuangan," ujar Kustini dihubungi wartawan, Jumat (17/7).
Disinggung soal isu dinasti politik lantaran mengikuti jejak suami, Kustini membantahnya. Menurutnya di era demokrasi ini, siapa pun berhak dipilih dan memilih.
"Dinasti itu kan kerajaan. Ini kan demokrasi. Demokrasi itu siapa pun berhak untuk maju, memilih dan dipilih. Begitu juga untuk maju dan diajukan. Ini bukan kerajaan lho. Kalau dinasti, suami raja, saya ratu. Ini bukan. Sleman itu cerdas mau melihat nanti, SDM Sleman tinggi sekali," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Keputusan Kustini bergabung dengan PDI Perjuangan juga berbeda dengan sang suami yang merupakan kader PAN. Terkait hal ini, Kustini belum bisa membeberkan apakah akan mendapatkan dukungan dari gerbong pendukung sang suami atau tidak.
Bakal calon Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Foto: Instagram-kustinisripurnomo
"Kita tidak tahu, bisa iya bisa tidak. Masih menunggu hasilnya nanti. Tapi PDI P membuka partai untuk saya maju Sleman 1," katanya.
Dia menjelaskan PDI Perjuangan juga terbuka dengan partai politik lain untuk berkoalisi. Menurutnya saat ini semuanya harus bergerak baik dari partai hingga partisipan yang mendukungnya.
"Berani maju harus menang. Maju opptimis hati kita menang insyaallah menang. Kita tidak usah tidak menang, menang gitu. PDI P sudah 15 kursi nanti diusung organisasi masyarakat lain kita rengkuh semua," ujarnya.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)