Istri Hakim PN Medan Sebut Rumahnya Pernah Diteror

2 Desember 2019 18:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zuraida Hanum (tengah), isteri mendiang Jamaluddin, seorang hakim di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, di kediamannya di Desa Suak Bilie, Sabtu (30/11). Foto: ANTARA/Teuku Dedi Iskandar
zoom-in-whitePerbesar
Zuraida Hanum (tengah), isteri mendiang Jamaluddin, seorang hakim di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, di kediamannya di Desa Suak Bilie, Sabtu (30/11). Foto: ANTARA/Teuku Dedi Iskandar
ADVERTISEMENT
Zuraida Hanum (41), isteri hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin, mengaku rumahnya yang terletak di di Perumahan Royal Monaco, Medan Johor, Sumatera Utara, diteror oleh seseorang yang tidak dikenal. Teror itu terjadi tiga pekan sebelum Jamaluddin ditemukan tewas.
ADVERTISEMENT
"Waktu itu pagar pintu rumah kami sempat dirusak orang tidak dikenal diduga ditabrak menggunakan mobil," kata Zuraida di Suka Makmue, Nagan Raya, dikutip dari Antara, Senin (2/12).
Zuraida menceritakan teror itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB saat semua anggota keluarga termasuk suaminya masih berada di dalam rumah dan bersiap memulai aktivitas. Akibat perusakan tersebut, pintu pagar di bagian rumahnya rusak parah sehingga tidak bisa dibuka sama sekali.
Namun, pelaku yang diduga merusak pintu pagar rumah mereka kebetulan tidak terekam kamera pengawas (CCTV) karena saat itu kebetulan sedang rusak.
"Entah karena sengaja atau tidak, yang jelas pintu rumah kami terlihat sudah rusak. Namun, tidak tahu siapa yang melakukannya, karena saat saya keluar dari rumah tidak ada orang di luar," ungkap Zuraida menambahkan.
ADVERTISEMENT
Zuraida juga menceritakan, selama ini suaminya tidak pernah memiliki musuh atau diteror oleh pihak yang diduga tidak sedang dengan perkara yang ditangani oleh suaminya di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara.
Apalagi, kata dia, selama ini suaminya tidak pernah mengeluh atau pun bercerita tentang pekerjaannya.
Bahkan pada hari kejadian, Zuraida mengatakan suaminya keluar rumah usai salat Subuh. Saat itu, Jamaluddin hendak bergegas ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang Sumatera Utara, untuk menjemput seorang teman.
Namun sampai saat ini, Zuraida mengaku tidak tahu siapa teman sang suami yang dijemput tersebut.
"Seperti biasa saya siapkan semua kebutuhan suami, mulai dari pakaian, berkas perkara dan semua kebutuhan. Semua berlalu biasa saja," katanya sambil menyeka air mata.
ADVERTISEMENT