Isu Reshuffle Mencuat, Jokowi Sempat Bertemu Megawati 10 Hari Lalu
ADVERTISEMENT
Isu reshuffle kabinet kembali mencuat setelah keputusan Presiden Jokowi membentuk kementerian baru, Kementerian Investasi dan melebur Kemenristek ke Kemendikbud.
ADVERTISEMENT
Pertanyaan lalu muncul, siapa yang bakal menjadi menteri baru Jokowi ? Apakah Jokowi juga akan melakukan rotasi menteri yang lain.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menilai partainya mendukung apa pun keputusan Jokowi soal reshuffle.
"PDI Perjuangan oleh Ibu Megawati itu diajarkan berpolitik dengan taat pada aturan main, tata pemerintahan yang baik. Terkait dengan reshuffle itu kan yang memiliki hak prerogatif adalah presiden," kata Hasto dalam acara gowes, Sabtu (10/4).
Menurut dia, sebagai Presiden, Jokowi berhak melakukan evaluasi kinerja semua menterinya.
"Presiden punya kewenangan untuk melakukan evaluasi kinerja dari seluruh jajaran kabinetnya. Dan untuk itu, reshuffle hanya bisa dilakukan atas kehendak dari presiden. Itu sikap dari partai," ucap Hasto.
Namun, di tengah isu reshuffle ini, Hasto menyebut Jokowi ternyata sudah bertemu Ketum PDIP Megawati Soekanoputri 10 hari lalu. Namun, ia tak merinci soal apakah pertemuan memang membahas soal reshuffle atau perubahan nomenklatur kementerian.
ADVERTISEMENT
Jokowi sendiri mengirim surat ke DPR soal pembentukan dan peleburan kementerian baru pada 30 Maret lalu.
"Pertemuan secara rutin dan periodik dilakukan kedua pemimpin membahas tentang bangsa dan negara, berbagai persoalan-persoalan yang sifatnya fundamental dan strategis dan akan menentukan perbaikan nasib rakyat dan bangsa dan negara ke depan," kata Hasto.
Lalu, kapan Jokowi melakukan reshuffle? Kita tunggu saja.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: