ITAGI: 290 Tenaga Kesehatan Gugur, Betapa Mengerikannya COVID-19

2 Desember 2020 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Prof. Soedjatmiko mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya vaksinasi corona. Hal ini dilakukan untuk mempercepat penghentian pandemi.
ADVERTISEMENT
"Jadi vaksinasi ini akan mencegah penularan dan membantu mempercepat proses menghentikan pandemi," kata Soeadjtmiko dalam diskusi virtual, Rabu (2/12).
Ia menjelaskan, mereka yang tertular maupun meninggal karena corona mayoritas masih di usia produktif. Selain taat protokol kesehatan dan penguatan testing, tracing, treatment, vaksinasi sangat dibutuhkan.
"Sebab dengan 3T dan 3M, rata-rata kasus antara 4-5 ribu orang setiap hari. Masih tinggi," tutur dia.
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
Selain itu, ia menyoroti tingginya angka tenaga medis yang menjadi korban COVID-19. Oleh karena itu vaksinasi dibutuhkan untuk melindungi garda terdepan.
"Hampir 290 dokter dan peramedis meninggal gara-gara mereka berjuang untuk menyembuhkan orang-orang yang terlanjur sakit tadi. Bayangkan betapa mengerikannya," kata Soedjatmiko.
"Nah, vaksinasi ini akan mencegah penularan dan membantu mempercepat proses menghentikan pandemi," tutupnya.
Infografik 6 langkah jaga daya tahan tubuh tetap fit. Foto: kumparan