ITB Berduka Atas Tewasnya Mahasiswa yang Magang di Pertambangan Kalsel
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Teknik Geologi ITB, Ricky Parulian ditemukan meninggal dunia lokasi pertambangan Desa Sangsang, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kotabaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (25/1). Ricky diketahui merupakan salah satu mahasiswa magang di pertambangan milik PT Arutmin Indonesia Senakin Mine tersebut.
ADVERTISEMENT
Atas peristiwa tersebut, pihak rektorat dan civitas akademika ITB mengucapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Ricky. Ucapan duka cita tersebut disampaikan oleh Kepala Sub Direktorat Humas dan Publikasi ITB, Fivien Nur Savitri dalam keterangannya, Senin (27/1).
"Rektor, Dekan FITB dan segenap civitas akademika Institut Teknologi Bandung (ITB) turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya Ricky Parulian, mahasiswa program studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) pada hari Sabtu (25/1/2020)," kata Fivien.
Ricky Parulian lahir di Rantauprapat, 7 Juni 1998 silam. Ia merupakan anak keempat dari lima bersaudara.
"Ia masuk ke ITB tahun 2016 melalui jalur SBMPTN. Berdasarkan informasi yang diterima Humas ITB, mendiang saat ini tengah mengerjakan tugas akhir kuliahnya di salah satu perusahaan pertambangan di Kalimantan Selatan," jelas Fivien.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB Profesor Benyamin Sapiie menyebut belum diketahui penyebab kematiann Ricky.
Saat ini, pihak ITB masih menunggu hasil otopsi dari kepolisian setempat.
"Jadi harus menunggu hasil otopsi dari kedokteran, katanya 10 hari atau apa. Sehingga pihak Arutmin juga belum merilis soal penyebabnya," jelasnya.
Namun, kata Benyamin, berdasarkan informasi yang ia dapat dari Polsek Kelumpang Tengah, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Ricky Parulian. Sehingga, ada kemungkinan Ricky Parulian meninggal karena sakit.