Iwan Bule Sudah Diperiksa Propam, Bantah Pernah Peringatkan Novel

16 Januari 2019 14:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal di ruangannya. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal di ruangannya. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polri menanggapi soal investigasi Koalisi Masyarakat Sipil terkait adanya peringatan dari Komjen M Iriawan atau Iwan Bule kepada penyidik KPK Novel Baswedan bahwa akan ada serangan kepadanya. Saat itu, Iwan Bule masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal mengatakan, Iwan Bule sudah diperiksa oleh Propam Polri. Dalam pemeriksaan itu, Iwan Bule membantah pernah memberi peringatan kepada Novel Baswedan bahwa akan ada serangan kepadanya dan menawarkan bantuan pengamanan.
"Kami sudah periksa Pak MI, Kapolda Metro Jaya pada masanya, Propam sudah periksa. Hasilnya beliau sampaikan tidak pernah menyampaikan hal itu kepada Saudara NB. Saudara NB juga saya lihat di media menolak tim ini, silakan, kita harus hargai. Terima kasih. Tapi kami hargai dong, kami independen, tidak di bawah siapa pun, tidak di bawah Presiden, " ujar Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (16/1).
Penyidik KPK Novel Baswedan berdiri di samping layar yang menampilkan hitung maju waktu sejak penyerangan terhadap dirinya saat diluncurkan di gedung KPK, Selasa (11/12). (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
zoom-in-whitePerbesar
Penyidik KPK Novel Baswedan berdiri di samping layar yang menampilkan hitung maju waktu sejak penyerangan terhadap dirinya saat diluncurkan di gedung KPK, Selasa (11/12). (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
Iqbal memastikan Polda Metro Jaya maupun Mabes Polri terus bekerja untuk mengungkap kasus ini. Semua petunjuk yang dinilai bisa membuka tabir kasus ini terus diperiksa dan ditelusuri. Tapi, memang belum ada bukti kuat untuk menjerat satu orang pun dalam kasus ini.
ADVERTISEMENT
"Dan kasus ini apalagi melanda seorang penyidik di KPK. Kasus ini masuk dalam kategori prioritas bagi kami. Sekali lagi, Polda sudah sangat maju, dan banyak dilakukan. Hampir ratusan CCTV, dan tokoh kimia kami periksa, bahkan 3 orang sudah kita amankan, tapi kami harus membuktikan secara ilmiah," jelas dia.
"Kami harapkan teman koalisi, bekerja sama dengan polisi," ucap dia.