Jabar Siapkan Anggaran Y20 dan Gedung KAA sebagai Simbol Sejarah

2 Juli 2022 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) tiba di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/11).  Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) tiba di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/11). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Acara puncak Konferensi Tingkat (KTT) Youth 20 (Y20) Indonesia 2022 akan diselenggarakan di DKI Jakarta dan Bandung, Jawa Barat, pada 17-24 Juli 2022.
ADVERTISEMENT
KTT Y20 adalah salah satu Engagement Group dari G20, Indonesia pada kesempatan kali ini ditunjuk sebagai tuan rumah.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung baik dari sisi anggaran, koordinasi, tempat acara dan publikasi. Untuk tempat acara akan diadakan di Gedung Konferensi Asia Afrika (KAA).
"Jawa Barat men-support kita siapkan anggaran, miliar-miliar. Gedung KAA sudah kita siapkan. Kita tahu bandung dan KAA sangat terkenal di seluruh dunia sebagai simbol sejarah," ungkap pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut dalam konferensi pers, Sabtu (2/6).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam Konpres KTT Y20 (2/7/2022). Foto: Andika Ramadhan/kumparan
Dalam rangkaian acara Y20 nanti, Pemprov Jabar juga menyiapkan sebuah acara bertajuk Youth Innovation Festival. Diharapkan anak muda yang memberikan aspirasi dan ide-ide dalam konferensi dapat dilanjutkan dengan karya yang kreatif.
ADVERTISEMENT
Festival tersebut akan diselenggarakan di Bogor pada 26 Agustus 2022.
"Sehingga rangkaian awal sampai akhir G20 ini betul-betul substantif. Pulang dari Indonesia para delegasi nanti memberikan hal yang dipikirkan secara mendalam dan suara anak muda sangat didengar oleh para pemimpin," lanjutnya.
Konferensi pers hari ini juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan sebagai tuan rumah KTT Y20, Co-Chairs Nurul Hidayatul Ummah dan Michael Victor Sianipar dari pihak Y20.