Jadi Anggota DPRD DIY, Putra Bungsu Amien Rais Ingin Gandeng Milenial

Putra bungsu Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais (kiri) yaitu Baihaqy Rais dilantik sebagai anggota DPRD DIY 2019-2024. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Selain Hanum Rais, putra bungsu Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yaitu Baihaqy Rais juga dilantik sebagai anggota DPRD DI Yogyakarta periode 2019-2024.

Lolos dari dapil 4, yaitu Kabupaten Kulon Progo, politikus PAN tersebut mengaku akan membuat program kerja yang menggandeng milenial.

"Milenial itu segera, kita ada (programnya) cuma kita belum eksekusi, tapi pasti ada. Ya karena milenial-milenial, termasuk saya ini anak milenial, programnya harus benar-benar masuk. Sehingga anak milenial tidak apatis, sehingga mereka berpartisipasi," ujar pria yang kini berusia 30 tahun usai pelantikan di Gedung DPRD DIY, Kota Yogyakarta, Senin (2/9).

Dia mengatakan program tersebut bisa di bidang pendidikan, budaya, maupun olah raga. Tapi untuk melangkah jauh, dia masih menunggu pembagian komisi oleh partainya.

"Yang jelas untuk dapil saya sendiri mungkin kita akan memajukan dari sumber daya manusianya kemudian di bagian pendidikan dan lainnya," kata Baihaqy.

"Sekarang masih belum pasti masuk komisi mana. Di komisi mana pun saya siap di mana saja," ujarnya.

Baihaqy mengatakan Kulon Progo saat ini memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa. Potensi tersebut juga menjadi salah satu perhatiannya.

"Sekali lagi ini tergantung saya akan diposisikan di komisi mana. Setelah komisi sudah jelas apakah di komisi B, D, C, atau A kita akan lebih fokus lagi. Saya siap di mana saja. Insyaallah sebagai anak muda ditempatkan di mana saja siap belajar," ujarnya.

Ia mengaku sudah mendapatkan pesan dari Amien Rais. Baihaqy diminta agar bisa menjaga amanah, memegang tanggung jawab dan tidak mengecewakan masyarakat.

"Pesan Bapak yang jelas, sebagai wakil rakyat kita harus amanah itu yang nomor satu dan mementingkan kepentingan masyarakat jangan mengecewakan pemilih yang memilih kita sehingga kita harus amanah sungguh-sungguh untuk menghasilkan memiliki karya," kata Baihaqy.