Jadi Kapolri, Idham Azis Tugaskan Kabareskrim Baru Ungkap Kasus Novel

30 Oktober 2019 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komjen Pol Idham Azis memberi hormat saat mengikuti uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di ruang rapat Komisi III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komjen Pol Idham Azis memberi hormat saat mengikuti uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di ruang rapat Komisi III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penunjukan Komjen Pol Idham Azis sebagai Kapolri telah disahkan oleh Komisi III DPR. Idham tinggal menunggu proses di tingkat paripurna untuk resmi menjabat sebagai Kapolri.
ADVERTISEMENT
Sejumlah kasus langsung menjadi pekerjaan rumah Idham setelah resmi menduduki kursi Tribrata satu. Yang paling menjadi sorotan publik adalah pengungkapan kasus penyiraman air keras yang dialami penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Idham mengaku akan segera menunjuk penggantinya sebagai Kabareskrim. Oleh Idham, Kabareskrim yang baru diminta untuk segera mengungkap kasus Novel Baswedan.
"Saya nanti begitu dilantik, saya akan menunjuk Kabareskrim baru dan nanti saya beri dia waktu untuk segera mengungkap kasus itu," ujar Idham di Gedung DPR RI, Rabu (30/10).
Kendati begitu, Idham tidak menyebut batas waktu pengungkapan kasus tersebut. Ia hanya mengatakan akan segera melantik Kabareskrim baru setelah resmi menjabat sebagai Kapolri.
"Insyallah hari Jumat nanti (pelantikan kabareskrim)," tambahnya.
Penunjukan Idham sebagai Kapolri berlangsung singkat. Komisi III secara aklamasi menyetujui mantan Kapolda Metro Jaya itu diangkat sebagai Kapolri pengganti Jenderal (Purn) Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
ADVERTISEMENT
Novel Baswedan disiram air keras di sekitar rumahnya di kawasan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017). Saat itu, Novel disiram oleh orang tidak dikenal saat pulang dari masjid usai salat subuh.
Hampir tiga tahun berlalu, pelaku penyerangan terhadap Novel belum terungkap.
Ilustrasi Novel Baswedan saat disiram air keras. Foto: Bagus Permadi/kumparan