Suharso Monoarfa di  Istana Kepresidenan

Jadi Menteri, Suharso Diminta Buat Perencanaan Ekonomi dan Ibu Kota

22 Oktober 2019 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019).
 Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat. Dalam arahannya, Suharso diminta Jokowi untuk menyiapkan perencanaan atau roadmap terkait perekonomian.
ADVERTISEMENT
"Presiden meminta saya siapkan sebuah roadmap dalam waktu dekat presentasikannya dalam sidang kabinet pertama dan untuk menjelaskan kepada kabinet mengenai hal itu. Dan selebihnya membicarakan tentang ekonomi secara umum, keadaan ekonomi global, dan tentang ketenagakerjaan, industri dan tentang riset dan teknologi, inovasi dan banyak hal," kata Suharso kepada wartawan, Selasa (22/10).
Suharso Monoarfa merujuk pada pidato perdana Presiden Jokowi saat pelantikannya. Dalam kalimat pertama, Jokowi membahas soal middle income trap atau perangkat pendapatan menengah. Dari situlah, Suharso diminta Jokowi untuk membuat penyusunan dan perencanaan terkait perekonomian.
Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
Saat ditanya apakah ia mendapat posisi Kepala Bappenas, Suharso meminta menunggu pengumuman resmi dari Presiden Jokowi.
"Besok nanti presiden yang akan putuskan. Dalam hal bagaimana menyusun perencanaan itu. Nanti kita liat saja," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Suharso dan Jokowi juga sempat membahas rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.
"Tadi kita juga membicarakan, presiden ingin segera dibentuk badan otoritas untuk ibu kota baru sesegera mugkin tahun ini," tutur Suharso.
Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa memberikan sambutan pada pembukaan Mukernas III Dewan Pimpinan Pusat PPP di Bogor, Jawa Barat. Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Terkait jabatannya sebagai Plt Ketum PPP, Suharso juga menyebut Jokowi tak mempersalahkannya jika harus rangkap jabatan. 
"Insyaallah kalau dibolehkan. Kalau dari presiden boleh, tidak apa-apa," tutupnya.
Sejumlah sumber menyebut Suharso merupakan calon menteri Bappenas.
Suharso Monoarfa sebelumnya pernah menjadi Menteri Perumahan Rakyat di era Kabinet Indonesia Bersatu II pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono. Ia menjabat selama dua tahun, yakni dari 22 Oktober 2009-19 Oktober 2011.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten