Jadi Staf Khusus Jokowi Lagi, Diaz Hendropriyono Belum Tahu Tugasnya

Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono dipeluncuran kumparan Pemilupedia di Hotel The Westin, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono kembali ditunjuk sebagai staf khusus Jokowi, bersama dengan 7 stafsus milenial lain. Namun, hingga saat ini Diaz belum mengetahui tugasnya di stafsus.

"Kalau yang kemarin ini lebih kepemudaan, mungkin berikutnya saya belum tahu. Tapi mungkin ke arah arah yang lebih strategis," kata Diaz di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (26/11).

Diaz pertama kali diangkat menjadi stafsus pada tahun 2016 untuk mengurusi bidang sosial. Soal pengangkatannya kali ini, Diaz membantah bentuk balas jasa karena mendukung Jokowi di Pilpres 2019.

"Saya rasa diberikan atau atau tidak diberikan (jabatan) seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kita PKPI terus mendukung Pak Jokowi. Bahkan saya dari dulu sejak guberur sudah jadi relawan Pak Jokowi. Jadi tidak alasan apa pun agar kita keluar dari koalisi," terang Diaz.

Putra mantan Kepala BIN Hendropriyono itu bersyukur karena dari PKPI bukan hanya dia yang jadi staf khusus Jokowi, tapi ada kader PKPI lain Angkie Yudistia.

"Sangat terima kasih sekali ke Pak Jokowi karena salah satu kader kita, Angkie Yudistia, juga sudah diberikan kesempatan untuk membantu Pak Jokowi. Jadi adanya saya hanya ekstra saja," lanjutnya.

"Jadi bukan hanya dikelilingi orang yang tua-tua terus seperti saya, tapi juga anak-anak muda diberikan kesempatan untuk mengabdi dan untuk membantu beliau," tutur penggemar musik rock itu.

Diaz tidak setuju anggapan staf khusus Jokowi dari kalangan anak muda hanya sebagai etalase pemerintahan. Ia yakin para staf khusus akan sungguh-sungguh bekerja membantu Jokowi.

"Saya rasa enggak. Seperti saya katakan tadi, kalau etalasenya bagaimananya, karena mereka ini saya rasa dan saya yakin akan bekerja sungguh-sungguh untuk Pak Jokowi dan akan bekerja secara full time," pungkasnya.