Jadi Wamenag, Zainut Tauhid Diminta Jaga Dakwah Penuh Kesejukan
PerbesarADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid merapat ke Istana Negara untuk menghadap Jokowi. Ia ditunjuk sebagai Wakil Menteri Agama.
ADVERTISEMENT
Setelah 45 menit menemui Jokowi, Zainut menyapa wartawan di Istana. Politikus PPP ini mengatakan, banyak berdiskusi soal pendidikan agama dengan Jokowi.
"Beliau tadi menyampaikan banyak hal kepada saya. Utamanya berkaitan dengan bagaimana meningkatkan pendidikan yang di jalur madrasah, pesantren. Agar pendidikan ini bisa melahirkan pelajar-pelajar yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berbudi pekerti dan berakhlak mulia," ungkap Zainut, Jumat (25/10).
"Dan tentunya memiliki tingkat kompetensi yang tinggi dan memiliki kepribadian bangsa Indonesia," sambung dia.
Kata Zainut, permasalahan ini sangat serius. Sebab, ini menjadi penekanan di sektor pengembangan SDM Indonesia.
"Beliau (Jokowi) mendiskusikan, menyampaikan arahan kepada saya berkaitan dengan bagaimana pengembangan dakwah keagamaan agar dakwah itu disampaikan bisa memberikan peningkatan keimanan, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," bebernya.
Perlu ceramah yang memberikan ketenangan, kesejukan, dan tidak menimbulkan suasana yang saling mencurigakan, misalnya saling fitnah.
ADVERTISEMENT
"Dakwah harus dikelola dengan baik agar pelaksanaan dakwah ini dilaksanakan dengan benar-benar sesuai ajaran agama," tutur dia.
Zainut melanjutkan, Jokowi juga memberikan arahan untuk membangun sinergi antara dunia usaha dengan lembaga-lembaga keagamaan, apakah ponpes, sekolah, atau lembaga keagamaan yang lain.
"Jadi yang keluar dari pesantren itu dia juga bisa memiliki tingkat kompetensi yang tinggi dan juga bisa mengembangkan kariernya di masyarakat," ujar dia.
Ketika wartawan memastikan, apakah Zainut bakal menjadi Wamenag, ia menjawab singkat.
"Ya kalau lihat pakaian saya tidak jauh dari itu, tapi saya tidak tahu persis tunggu pelantikan," jawab Zainut.
