Jair Bolsonaro Sampaikan Pidato Perdana, Tetap Enggan Akui Kalah di Pemilu

2 November 2022 4:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Brasil Jair Bolsonaro memberikan keterangan pers saat meninggalkan Rumah Sakit Vila Nova Star, di Sao Paulo, Brasil. Foto: Miguel SCHINCARIOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Brasil Jair Bolsonaro memberikan keterangan pers saat meninggalkan Rumah Sakit Vila Nova Star, di Sao Paulo, Brasil. Foto: Miguel SCHINCARIOL / AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Brasil Jair Bolsonaro akhirnya menyampaikan pernyataan publik usai dinyatakan kalah dalam pemilihan presiden. Dikutip dari Reuters, Bolsonaro menghindari mengakui kekalahannya dan menyebut gelombang protes yang dilakukan pendukungnya adalah buah dari "kemarahan dan rasa ketidakadilan" atas pemungutan suara.
ADVERTISEMENT
Kepala stafnya, Ciro Nogueira, mengatakan Bolsonaro memberinya wewenang untuk memulai proses transisi dengan perwakilan presiden terpilih Luiz Inacio Lula da Silva.
Bolsonaro membutuhkan lebih dari 44 jam untuk menyampaikan pernyataan publik pertamanya setelah otoritas pemilu mengumumkan hasil pemungutan suara, menjadikannya presiden Brasil pertama yang kalah dalam pemilihan ulang. Bolsonaro masih belum berbicara dengan Lula.
Di tengah kebisuannya, para pendukungnya memblokade jalan untuk memprotes kekalahannya dan di antara mereka meminta kudeta militer untuk menghentikan Lula kembali ke tampuk kekuasaan. Lambatnya Bolsonaro dalam mengakui terpilihnya Lula menimbulkan ketakutan dia akan menentang hasil pemilihan.
Dalam pidato singkat yang berlangsung beberapa menit pada Selasa (1/11), Bolsonaro berterima kasih kepada warga Brasil yang telah memilihnya dan menegaskan akan mengikuti konstitusi negara, yang menetapkan transisi kekuasaan pada 1 Januari 2023.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut demonstrasi sebagai "gerakan populer" dan meminta mereka untuk menghindari merusak fasilitas atau "menghalangi hak untuk datang dan pergi".
Pendukung Presiden Brasil Jair Bolsonaro memblokir jalan raya BR-251 dengan membakar ban di Planaltina, Brasil, Selasa (31/10/2022). Foto: Diego Vara/Reuters
Meski demikian, pernyataan Bolsonaro itu dinilai tidak cukup untuk meredakan protes di seluruh Brasil oleh kelompok-kelompok kecil pendukungnya yang mulai menyebabkan gangguan ekonomi.
Sekutu politik dekat, termasuk kepala staf dan Wakil Presiden Hamilton Mourao, telah memulai kontak dengan kubu Lula untuk membahas transisi. Sementara Ketua Majelis Rendah Kongres meminta Bolsonaro untuk menghormati hasil pemilu.
CNA, lobi pertanian kuat yang mewakili petani sekaligus donor kampanye penting Bolsonaro, juga menyatakan siap untuk percakapan dengan pemerintah yang akan datang, yang mulai menjabat pada 1 Januari 2023.
Sebelumnya, Bolsonaro berulang kali membuat klaim tak berdasar bahwa sistem pemilihan rawan dicurangi dan menuduh otoritas pemilu mendukung Lula.
ADVERTISEMENT
Kemenangan Lula menjadi kebangkitan menakjubkan bagi sosok berusia 77 tahun itu, yang menghabiskan 19 bulan penjara karena tuduhan korupsi sebelum dibatalkan tahun lalu.
Lula bersumpah untuk membatalkan banyak kebijakan Bolsonaro, termasuk tindakan pro senjata api dan perlindungan yang lemah terhadap hutan hujan Amazon.