Banjir Jakarta, Jalan S Parman

Jakarta Banjir, Sistem Ganjil-Genap Ditiadakan Kamis

1 Januari 2020 23:41 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pantauan udara banjir Jakarta, Rabu (1/1). Foto: Adhim Mugni Mubarok/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pantauan udara banjir Jakarta, Rabu (1/1). Foto: Adhim Mugni Mubarok/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta terendam banjir akibat curah hujan tinggi sejak Selasa (31/12) sore. Demi mencegah kemacetan, Kamis (2/1), Pemprov DKI tidak akan menerapkan kebijakan ganjil-genap.
ADVERTISEMENT
“Kebijakan ganjil-genap memang besok ditiadakan karena kita menyadari sebagian kawasan kawasan yang ada di Jakarta itu belum tentu bisa dilewati oleh masyarakat,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Rabu (1/1).
Kebijakan tersebut rencananya tidak akan diberlakukan hanya pada Kamis (2/1) saja.
“Artinya besok engga ada. Tapi buat lusa belum ada keputusan, statusnya kalau lusa masih ada ganjil-genap,” ucap Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Kampung Pulo, Jakarta Timur, Rabu (1/1). Foto: Darin Atiandina/kumparan
Anies memastikan bahwa volume air di Pintu Air Manggarai mulai menyurut seiring dengan penurunan air laut. Meski hujan masih belum berhenti.
Selain itu Anies mengatakan seluruh petugas telah bersiaga menghadapi kemungkinan banjir esok hari.
“Lalu hari ini petugas kita melakukan rehabilitasi semua fasum (perlengkapan) jalan raya terus tempat-tempat yang dianggap penting untuk kegiatan masyarakat dikerjakan,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
“Sehingga harapannya besok masyarakat bisa berkegiatan seperti normalnya,” tutupnya.
Banjir merendam kawasan Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Rabu (1/1). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten