Jakarta Cegah Gelombang Kedua, Masjid hingga Mal akan Terus Ingatkan Bermasker

13 Juli 2020 19:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pegawai berada di dalam bilik disinfektan "Disinfection Chamber" sebelum memulai bekerja di pier 1 Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara, Marunda, Jakarta. Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pegawai berada di dalam bilik disinfektan "Disinfection Chamber" sebelum memulai bekerja di pier 1 Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara, Marunda, Jakarta. Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Jakarta berupaya mencegah gelombang kedua virus corona. Segala cara dilakukan, salah satunya dengan sosialisasi masif di masjid hingga mal dan perkantoran untuk pencegahan virus corona dengan menaati protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Menurut Kadisnakertrans DKI Jakarta Andri Yansyah kepada wartawan, Senin (13/7), sosialisasi tentang disiplin protokol kesehatan akan lebih gencar.
"Jadi gini kami tadi sudah Rapim mengevaluasi ada beberapa catatan. Pertama kita akan lakukan sosialisasi secara masif baik itu melalui medsos juga melalui manual," jelas Andriyansyah.
Jadi, lanjut dia, dalam satu hari ada tiga kali pengumuman untuk mengingatkan masyarakat secara elektronik melalui rekaman terkait masalah protokol kesehatan. Itu disampaikan di tempat potensial seperti kantor hingga mal.
"Nanti redaksinya, narasinya disiapkan oleh Kominfo. Itu semua di pasar, di mal, di perkantoran semua. Jadi dihalo-haloin lah kalo kata orang. Kayak di masjid kan tiap pagi siang sore supaya masyarakat sadar. Kalau seumpama ini jadi second wave malah jadi rugi mereka sendiri," beber dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dan Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla salat jumat di Masjid Amir Hamzah, TIM. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Kemudian juga DKI Jakarta sudah membuat aplikasi CLM untuk tracing warga.
ADVERTISEMENT
"Itu juga kita minta semua warga DKI sudah masuk ke CLM yang akan dibuat oleh Kominfo. Nanti ini jadi KPI (key performance indeks) Pak Lurah untuk semua warganya men-download sistem tersebut. Jadi kita tahu aktivitas seperti apa," tutup dia.