Jakarta Cegah Gelombang Kedua, Masjid hingga Mal akan Terus Ingatkan Bermasker
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Kadisnakertrans DKI Jakarta Andri Yansyah kepada wartawan, Senin (13/7), sosialisasi tentang disiplin protokol kesehatan akan lebih gencar.
"Jadi gini kami tadi sudah Rapim mengevaluasi ada beberapa catatan. Pertama kita akan lakukan sosialisasi secara masif baik itu melalui medsos juga melalui manual," jelas Andriyansyah.
Jadi, lanjut dia, dalam satu hari ada tiga kali pengumuman untuk mengingatkan masyarakat secara elektronik melalui rekaman terkait masalah protokol kesehatan. Itu disampaikan di tempat potensial seperti kantor hingga mal.
"Nanti redaksinya, narasinya disiapkan oleh Kominfo. Itu semua di pasar, di mal, di perkantoran semua. Jadi dihalo-haloin lah kalo kata orang. Kayak di masjid kan tiap pagi siang sore supaya masyarakat sadar. Kalau seumpama ini jadi second wave malah jadi rugi mereka sendiri," beber dia.
Kemudian juga DKI Jakarta sudah membuat aplikasi CLM untuk tracing warga.
ADVERTISEMENT
"Itu juga kita minta semua warga DKI sudah masuk ke CLM yang akan dibuat oleh Kominfo. Nanti ini jadi KPI (key performance indeks) Pak Lurah untuk semua warganya men-download sistem tersebut. Jadi kita tahu aktivitas seperti apa," tutup dia.