
Jakarta International Stadium (JIS) ‘Rumah Baru’ Warga Jakarta
3 Desember 2021 12:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Di tengah hiruk pikuk lalu-lalang truk kontainer di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, sebuah pembangunan ikon baru Jakarta tengah berlangsung. Bukan gedung bertingkat, melainkan stadion berkelas internasional: Jakarta International Stadium (JIS).
ADVERTISEMENT
JIS akan menjadi stadion terbesar yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta, sekaligus salah satu yang termegah di Indonesia. Stadion ini sebagai pengganti Lapangan Menteng yang telah lama menjadi ruang terbuka hijau sebagai Taman Menteng dan Stadion Lebak Bulus yang beralih fungsi menjadi depo Moda Raya Terpadu (MRT).
Pembangunan JIS telah berlangsung sejak 14 Maret 2019 ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. PT Jakarta Propertindo (Perseroda) salah satu BUMD DKI Jakarta yang ditunjuk mewujudkan mimpi Jakarta memiliki stadion berkelas internasional.
Penunjukan ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penugasan Kepada Perseroan Terbatas Jakarta Propertindo (Perseroan Daerah) dalam Pengembangan Kawasan Olahraga Terpadu.
Ya, di atas lahan sekitar 23 hektar itu, Jakpro tidak hanya membangun lapangan sepak bola, tapi sebuah kawasan olahraga yang dapat dimanfaatkan warga Jakarta dan sekitarnya. Area luar JIS akan dibuat ruang terbuka hijau yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terkait tempat olahraga sekaligus rekreasi.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya olahraga, JIS juga telah disiapkan untuk menggelar sejumlah acara pertunjukan seperti konser musik dan kegiatan lainnya. Hal itu bisa terwujud salah karena penerapan teknologi atap yang bisa terbuka dan tertutup, kemudian teknologi sound system yang canggih, hingga material kedap suara. Sehingga acara hiburan bisa berlangsung dengan baik tanpa harus khawatir cuaca buruk.
Melihat banyaknya kegiatan yang bisa digelar di JIS, tentu hal ini bisa berpotensi meningkatkan perekonomian Jakarta Utara. Jakpro pun tidak melupakan hal itu. Area komersial telah masuk dalam konsep pembangunan mereka. Mulai dari brand internasional maupun UMKM akan diberikan ruang untuk sama-sama mencari keuntungan dari hadirnya JIS.
Bahkan sebelum JIS rampung, kegiatan pembangunannya juga sudah turut meningkatkan ekonomi masyarakat. Sebab pembangunan ini turut membantu penyerapan tenaga kerja lokal sebanyak 2,000 hingga 3,000 pekerja tiap minggunya.
ADVERTISEMENT
Kehadiran mereka juga membantu para pedagang kecil yang ada di sekitar JIS. Karena di sanalah mereka kerap berbelanja sehari-hari. Mulai dari sarapan pagi sebelum bekerja hingga sekadar membeli cemilan yang akan mereka bawa ke tempat tinggal sementara selama membangun JIS.
Kini progres pembangunan JIS terus meningkat. Artinya sebentar lagi rumah baru bagi warga Jakarta itu rampung. Rumah, di mana warga bisa berolahraga, berekreasi, berkolaborasi dan berpartisipasi aktif dalam pertumbuhan ekonomi Kota Jakarta.