Jakarta Makin Macet, Polda Metro Buka Peluang Tambah Area Ganjil Genap

Polisi mengarahkan mobil ber-plat akhir angka genap pada titik ganjil-genap M.H Thamrin di Bundaran Patung Kuda dekat Monas, Rabu (1/9/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Jalanan di Jakarta kini sudah seperti normal saat tak ada pandemi corona. Kemacetan terjadi di sejumlah titik.

Melihat hal itu, Polda Metro Jaya membuka peluang kembali menambah ruas jalan yang diberlakukan ganjil genap. Tapi, itu tergantung dari data kepadatan kendaraan.

"Nanti kalau misalnya kenaikan sampai 60% kita akan tambahkan ruas ganjil genapnya,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, saat dihubungi, Selasa (12/10).

Argo mengatakan, saat ini memang ada peningkatan kepadatan lalu lintas di sejumlah jalan, terutama di sekitar perkantoran. Tapi, dia tidak menjelaskan lebih detail data spesifik kenaikan itu.

"Sekarang naik 30-40% kepadatan kendaraan," tambah dia.

Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Gatot Subroto. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Argo tak bisa memungkiri, sejumlah pelonggaran yang ditetapkan pemerintah membuat masyarakat kembali beraktivitas keluar rumah. Tapi, masyarakat juga harus ingat Jakarta masih PPKM Level 3.

“Memang kenaikan dikarenakan kasus COVID yang sudah berkurang dan sudah mulai masuk kantor lagi. Banyak yang sudah WFO walaupun jam kerja terbatas, termasuk anak sekolah sudah mulai offline. Tapi untuk dikatakan normal itu belum, karena kita kan masih PPKM level 3,” terangnya.

Saat ini, ganjil genap hanya berlaku di 3 ruas jalan di Jakarta. Ketiga ruas jalan itu, yakni di Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, dan Jalan Rasuna Said.

Itu belum termasuk ganjil genap yang berlaku di pintu masuk Ancol dan TMII.

===

Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews