Jakarta PSBB Ketat, KRL Beroperasi Mulai Pukul 04.00-21.00 WIB

11 September 2020 18:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah penumpang KRL Commuter Line berada di dalam gerbong yang telah diberi marka jarak sosial (social distancing). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah penumpang KRL Commuter Line berada di dalam gerbong yang telah diberi marka jarak sosial (social distancing). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk para penumpang selama penerapan PSBB yang akan kembali berlaku mulai Senin (14/9) besok.
ADVERTISEMENT
VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengatakan, jam operasional kereta akan berlangsung mulai pukul 04.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB saat PSBB ketat kembali berlaku di Jakarta.
KRL akan beroperasi pada pukul 04-00-21.00 WIB agar warga yang masih harus beraktivitas terutama para pekerja di sektor-sektor yang dikecualikan tidak perlu terkonsentrasi di jam-jam tertentu ketika berangkat maupun pulang kerja. Di masa normal sebelum pandemi, KRL beroperasi pukul 04.00-24.00 WIB,” ucap Anne dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/9).
Pembatasan penumpang juga masih terus dilakukan di masa pandemi virus corona yang belum usai ini. Setiap kereta akan diisi 74 penumpang saja.
“Jumlah 74 orang ini adalah sekitar 45 persen dari kapasitas kereta. Pembatasan ini dijaga melalui penyekatan di sejumlah zona antrean yang ada di stasiun,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari penumpukan yang kerap terjadi di stasiun, PT KCI mengimbau penumpang untuk memantau langsung kondisi antrean melalui aplikasi KRL Access terbaru.
Sejumlah calon penumpang KRL Commuter Line mengantre dengan berdiri sesuai tanda jarak fisik di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (15/6). Foto: Arif Firmansyah/Antara Foto
Anne mengatakan, pihaknya menyakini penerapan PSBB ketat ini akan diikuti kepatuhan dari pengguna jasa transportasi kereta. Pihaknya juga telah mempersiapkan fasilitas tempat pencuci tangan di stasiun-stasiun.
“Seluruh stasiun KRL yang berjumlah 80, kini telah dilengkapi wastafel tambahan untuk memudahkan pengguna mencuci tangan sebelum dan setelah naik KRL. Di stasiun dan KRL juga tersedia marka jaga jarak sebagai pedoman posisi pengguna untuk duduk maupun berdiri,” kata dia.
Anne juga mengimbau para penumpang tetap menggunakan masker pada saat antre menunggu kereta maupun pada saat di dalam gerbong kereta.
Rangkaian KRL Commuter Line melintas di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
“Penggunaan masker sangat penting untuk mencegah droplet yang keluar dari mulut dan hidung kita saat batuk, bersin, maupun sekadar berbicara,” katanya lagi
ADVERTISEMENT
Sementara aturan tambahan di KRL selama penerapan PSBB tetap berlaku. Bagi penumpang yang berusia 60 tahun ke atas dapat menggunakan layanan transportasi kereta di luar jam sibuk, yakni, pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
“Para pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan namun ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL juga hanya dapat naik di luar jam sibuk. Sedangkan anak balita untuk sementara masih dilarang untuk naik KRL. Aturan ini penting untuk selalu diikuti demi kesehatan bersama,” tutupnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: