Jakarta Rekrut 1.174 Tenaga Medis untuk Tangani Corona

kumparanNEWS

4 September 2020 9:43 WIB

Petugas ambulans yang mengenakan pakaian hazmat, tiba di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (5/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Pemprov DKI Jakarta membuka rekrutmen tenaga medis kontrak untuk penanganan corona. Rekrutmen ini dibuka untuk dokter spesialis hingga perawat.

Hasilnya, dilihat dari website bkddki.jakarta.go.id, Pemprov berhasil merekrut 1.174 tenaga medis. Adapun 1.174 tersebut terdiri dari dokter spesialis paru, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis anak, dokter spesialis obgyn, dan dokter umum.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memakai APD saat mengunjungi Lab Container COVID-19 terbaru di RSKD Duren Sawit, Jakarta. Foto: Instagram/@aniesbaswedan

Juga perawat, perawat IPCN, bidan, radiografer, pranata laboratorium, penyuluh kesehatan, dan surveilans.

Melalui surat Sekretaris Daerah Nomor 19 tahun 2020, Sekda DKI Jakarta Saefullah mewajibkan tenaga medis yang lolos seleksi untuk melakukan rapid test. Jika pada rapid dinyatakan reaktif, maka peserta harus melakukan swab test.

"Selama menunggu hasil swab test, tahap penandatanganan kontrak kerja ditunda hingga swab test diketahui. Apabila hasil swab test dinyatakan positif maka pesta dinyatakan gugur," ujar Saefullah melalui suratnya.

Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Adapun rapid test bakal digelar pada 1-6 September di lokasi penempatan peserta. Para tenaga medis yang lolos wajib membawa KTP, ijazah, transkrip nilai, STR, sertifikat pelatihan sesuai formasi jabatan, fotokopi buku rekening bank DKI, dan membawa meterai.

Berikut daftar formasi 1.174 tenaga medis corona yang lolos seleksi: