Jakarta Segera Masuki Fase Endemi COVID? Begini Jawaban Anies

24 Mei 2022 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam forum diskusi internasional bertajuk Transforming Transportation Conference: Climate-Centered Mobility for A Sustainable Recovery, Kamis (17/2/2022). Foto: PPID DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam forum diskusi internasional bertajuk Transforming Transportation Conference: Climate-Centered Mobility for A Sustainable Recovery, Kamis (17/2/2022). Foto: PPID DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Mulai hari ini pemerintah pusat telah menetapkan DKI Jakarta sebagai wilayah yang masuk zona penerapan PPKM Level 1. Artinya, pemerintah pusat melihat kasus penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta sudah terkendali.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum bisa menilai apakah situasi ini akan segera membawa Jakarta kepada fase endemi.
I don’t play expert, saya tidak akan memainkan perannya para pakar tapi apalah arti sebuah terminologi karena faktanya kita harus disiplin kesehatan, disiplin mengikuti, semua protokol dan itu yang harus kita kerjakan,” kata Anies kepada wartawan setelah membuka rangkaian acara Jakarta Hajatan di Pulau Bidadari, Selasa (24/5).
Kasus corona di Jakarta memang terlihat sudah mengalami penurunan yang signifikan jika dibandingkan saat awal tahun lalu, di mana varian Omicron sedang merebak.
Pembangunan gedung bertingkat di Jakarta. Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Kini positivity rate di DKI Jakarta sudah menunjukkan angka 1,3 persen. Angka ini sudah berada di bawah batas aman yang ditetapkan oleh WHO yaitu sebesar 5 persen.
ADVERTISEMENT
Meskipun pandemi belum berakhir, Anies dan jajarannya sudah terlihat mengikuti kebijakan baru tidak memakai masker di luar ruangan.
Meskipun begitu ia tetap berpesan agar masyarakat tidak meninggalkan kebiasaan menjaga protokol kesehatan meskipun nanti benar akan memasuki fase endemi. Sebab, fase endemi bukan berarti kasus COVID-19 hilang sepenuhnya.
“Ini adalah babak baru dan kita tidak ingin kembali ke situasi yang kemarin, di mana kita kondisi penuh tantangan. InsyaAllah ke depan makin stabil dan makin aman dari sebelumnya,” pungkas Anies.