Jakarta Terbitkan 1.079 SIKM, Paling Banyak Kunjungan Keluarga Sakit ke Jateng
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Penyuluhan DPMPTSP DKI, Rinaldi, mengatakan hingga 9 Mei 2021 dari total pengajuan itu, sudah 1.079 SIKM yang diterbitkan, 1.447 ditolak, dan sisanya masih dalam proses.
“Berdasarkan database perizinan dan nonperizinan DPMPTS DKI tanggal 9 Mei 2021 18.00 WIB, tercatat permohonan SIKM yang diajukan sebanyak 2.703 permohonan dengan 1.079 SIKM diterbitkan dan 1.447 SIKM ditolak dan 177 permohonan SIKM masih dalam proses penelitian administrasi dan penelitian teknis karena baru saja diajukan oleh pemohon" ujar Rinaldi, Senin (10/5).
Dia memastikan SIKM diterbitkan untuk keperluan mendesak yang masuk dalam kategori pengecualian mudik oleh Satgas COVID-19.
"SIKM hanya diberikan kepada keperluan mendesak perjalanan nonmudik, yaitu kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka keluarga, ibu hamil dengan 1 anggota keluarga (pendamping), dan kepentingan persalinan dengan 2 anggota keluarga," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Adapun dari data DPMPTSP, pengajuan SIKM untuk kunjungan keluarga sakit menjadi yang paling banyak, tercatat ada 1.723. Diikuti kunjungan duka 654, ibu hamil 216, kepentingan persalinan 110.
Kelurahan yang paling banyak memproses SIKM yakni Kebon Jeruk dengan 65 SIKM, Jatinegara 36, dan Binatro 34.
Sementara provinsi tujuan paling banyak diajukan yakni Jawa Tengah dengan 495 pengajuan, Jawa Barat 339, Jawa Timur, 159, DKI Jakarta 140, Sumatera Utara 138, Yogyakarta 72. Kemudian ke Sumatera Barat 70 pengajuan, Kalimantan Barat 50, Lampung 49, dan Banten 32 pengajuan.