Jakarta Turun ke PPKM Level 1, Ini Data Penurunan Kasus Corona dalam Sepekan

2 November 2021 13:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis melakukan pemeriksaan terhadap pasien COVID-19 di selasar Ruang IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis melakukan pemeriksaan terhadap pasien COVID-19 di selasar Ruang IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DKI Jakarta terus menunjukkan tren positif dalam penanganan pandemi COVID-19. Terbukti saat ini Jakarta telah masuk dalam PPKM Level 1.
ADVERTISEMENT
Salah satu persyaratan untuk turun dari PPKM Level 2 ke Level 1 adalah cakupan vaksinasi dosis pertama harus mencapai 70% dan cakupan vaksinasi lansia harus mencapai 60%.
Infografik Jakarta PPKM Level 1. Foto: kumparan
Dikutip dari situs corona.jakarta.go.id, total vaksinasi dosis pertama di Jakarta mencapai 79% atau sekitar 7.072.389 dosis. Sedangkan untuk dosis kedua sebanyak 5.754.873 dosis.
Di Jakarta juga sudah tidak ada zona merah dan oranye. Hanya tersisa 415 wilayah di Jakarta yang masih dalam zona kuning.
Tenaga kesehatan memberikan dosis vaksin corona saat vaksinasi di Holywings Gatot Subroto, Jakarta, Senin (2/8). Foto: Dok. Holywings
Lantas, bagaimana capaian penurunan kasus positif COVID-19 di Jakarta?
Per 26 Oktober-1 November 2021, angka kasus positif harian konsisten di bawah 200 kasus per harinya. Angka kasus positif tertinggi terjadi pada Kamis (28/10), yaitu sebanyak 131 kasus.
Hingga Senin (1/11) kemarin, angka kasus positif harian di Jakarta terus menurun mencapai 83 kasus per hari.
ADVERTISEMENT
Selain itu, angka kematian karena COVID-19 di Jakarta juga tidak pernah mencapai lebih dari 1 kasus kematian per hari nya. Angka positivity rate di Jakarta juga masih konsisten di bawah 1%.
Pada Senin (1/11), angka positivity rate di Jakarta mencapai 0,4% dari 17.331 orang yang di tes PCR per harinya.
Semakin tinggi angka positivity rate, maka pandemi di wilayah tersebut semakin buruk. WHO menetapkan ambang batas minimal positivity rate sebesar 5%. Namun, Jakarta saat ini terus melebihi batas minimal yang telah ditetapkan oleh WHO hingga lebih dari 10 kali lipatnya.
Berikut data kasus positif harian di Jakarta per tanggal 26 Oktober-1 November 2021:
26 Oktober : 37 kasus
27 Oktober : 105 kasus
ADVERTISEMENT
28 Oktober : 131 kasus
29 Oktober : 96 kasus
30 Oktober : 96 kasus
31 Oktober : 113 kasus
1 November: 83 kasus
Berikut data angka kematian di Jakarta per tanggal 26 Oktober-1 November 2021:
26 Oktober : 1 orang
27 Oktober : 1 orang
28 Oktober : 1 orang
29 Oktober : 0 orang
30 Oktober : 1 orang
31 Oktober : 1 orang
1 November: 0 orang