Jakpro Siapkan Tim Khusus untuk Edukasi Kebersihan Monas Selama Formula E

14 Februari 2020 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto, dan Ketua Ikatan Motor Indonesia Sadikin Aksa saat Media Briefing formula E Jakarta E-Prix.  Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto, dan Ketua Ikatan Motor Indonesia Sadikin Aksa saat Media Briefing formula E Jakarta E-Prix. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Perilaku masyarakat agar bisa menjaga kebersihan dan ketertiban di Monas menjadi salah satu sorotan penyelenggara Formula E. Meski sudah mengantongi izin pengunaan Monas yang berstatus cagar budaya sebagai sirkuit Formula E, pihak penyelenggara akan tetap waspada.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto, ingin masyarakat memiliki kesadaran dalam menjaga lingkungan kawasan Monas saat Formula E berlangsung nanti. Maka dari itu, pihaknya akan menyiapkan tim khusus untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya kebersihan.
"Nanti ada tim khusus mengenai sustainability, tim yang memikirkan gimana kita mengedukasi orang membuang sampah, tidak menginjak rumput dan lain-lain. Kita akan turunkan tim dan kita akan edukasi," ujar Dwi di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/2).
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto, Ketua Ikatan Motor Indonesia Sadikin Aksa, dan Formula E Operation Nuno Fernandez saat Media Briefing. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Tim ini sekaligus mempromosikan kebijakan Jakpro, yang di setiap acara-acara yang diselenggarakan selalu mengedepankan program zero waste.
Dwi menilai edukasi tentang pentingnya kebersihan ini menjadi penting agar tidak sampai dilihat oleh negara lain.
"Makannya kita harus benar-benar segera memberikan pelajaran ya, kalau bisa rumput jangan diinjak. Kita lihat Asian Games kemarin yang mungut sampah itu orang Jepang," tuturnya.
Ilustrasi Monumen Nasional. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Meski berstatus sebagai cagar budaya, penyelenggara Formula E tetap bisa menggunakan Monas sebagai sirkuit selama tidak merusak kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam surat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertanggal 11 Februari 2020 yang ditujukan ke Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka pimpinan Mensesneg, disebutkan bahwa Pemprov DKI sudah mendapatkan rekomendasi dari Tim Cagar Budaya Pemprov DKI Jakarta yang dituangkan dalam surat Kepala Dinas Kebudayaan tertanggal 20 Januari 2020.
Infografik Formula E. Foto: Dimas Prahara/kumparan