Jaksa Agung: Saya Tak Akan Bawa Kejaksaan ke Arah Politik

7 November 2019 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jaksa Agung RI ST Burhanuddin melakukan rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (7/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jaksa Agung RI ST Burhanuddin melakukan rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (7/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Jelang Pilkada serentak 2020, Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan komitmen tak akan memanfaatkan jabatannya sebagai alat politik kelompok tertentu.
ADVERTISEMENT
Burhanuddin menegaskan, ia dipilih Jokowi menjadi orang nomor satu di Korps Adhyaksa murni dengan alasan profesional.
"Saya ini diangkat sebagai profesional. Tidak ada hubungannya dengan politik. Artinya saya tidak akan berpolitik di situ," kata Burhanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11).
Jaksa Agung RI ST Burhanuddin melakukan rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (7/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Artinya, saya tidak akan membawa kejaksaan ke arah politik," sambungnya.
Dia mengaku bahwa Politikus PDIP TB Hasanuddin merupakan kakak kandungnya. Namun dia mengatakan, pengangkatan dirinya oleh Presiden secara profesional.
“Boleh dicatat, Hasanuddin memang saudara saya, saya dosa besar kalau menyatakan bukan saudara saya. Tapi saya diangkat oleh presiden adalah dasarnya profesional,” ujarnya.
Jika nantinya ada jaksa yang bermain politik dalam Pilkada 2020, Burhanuddin menegaskan akan menindaknya.
ADVERTISEMENT
"Ya dijewer lah (jika kedapatan tak netral)," tandasnya.