news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jalan di Cinangka Banten Nyaris Lumpuh Usai Tsunami, Bantuan Terhambat

23 Desember 2018 10:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Jalan Raya Anyer, Desa Cinangka. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Jalan Raya Anyer, Desa Cinangka. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kondisi pesisir pantai di Banten masih porak poranda usai tsumani yang menerjang pada Sabtu (22/12). Jalan di Desa Cinangka, Banten, juga nyaris lumpuh akibat tertutup material tsunami. Akibatnya, distribusi bantuan pun terhambat.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, Minggu (23/22), petugas gabungan dari TNI, Polri, dan pemda setempat, masih berupa membersihkan material tsunami dari jalan. Sejumlah alat berat sudah diterjunkan untuk membuka akses jalan yang tertutup puing-puing bangunan.
Suasana di Jalan Raya Anyer, Desa Cinangka. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Jalan Raya Anyer, Desa Cinangka. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Hingga saat ini, ratusan rumah rusak akibat terjangan tsunami. Informasi dari petugas di lokasi yang enggan disebutkan namanya, sedikitnya sudah 7 jenazah yang ditemukan di Desa Cinangka.
Akibat jalan yang nyaris lumpuh ini, kendaraan yang membawa bantuan untuk korban tsunami juga terhambat. Termasuk mobil tangki Pertamina, alat berat, hingga mobil relawan masih tidak bisa masuk ke permukiman warga untuk penyaluran bantuan.
Hingga saat ini, BNPB mencatat ada 43 orang tewas akibat terjangan tsunami di Banten dan Lampung. Sedangkan, 584 orang luka-luka, dan dua orang hilang.
ADVERTISEMENT