Jalan hingga Trotoar di Sudirman - Bundaran HI Lengang Imbas Corona

Suasana di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta yang sepi di hari Senin (23/3). Foto: Suhada/pembaca kumparan

Jakarta yang setiap harinya selalu sibuk, kini mendadak lengang dan sepi. Semenjak pandemi virus corona menyebar ke penjuru dunia hingga akhirnya masuk ke Indonesia, pemerintah mulai membatasi aktivitas warga.

Alasannya, untuk menekan potensi penyebaran virus corona atau SARS-CoV-2 di ruang publik. Saat ini, Jakarta menjadi daerah dengan pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia.

Suasana di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Foto: Dok. Suhada

Kantor-kantor pun mulai diminta untuk mengurangi aktivitasnya. Para ASN hingga karyawan swasta diminta untuk bekerja dari rumah atau WFH (work from home). Begitu juga para siswa belajar dari rumah karena sekolah-sekolah ditutup.

Aktivitas warga yang mulai dibatasi ini, berdampak pada kondisi jalanan Jakarta yang sepi.

Suhada, seorang karyawan di salah satu perusahaan di Jakarta, mengatakan, kini jalan di kawasan Sudirman - Bundaran HI tampak sepi dan lengang. Padahal biasanya jalan itu penuh dengan kendaraan.

"Iya sudah 2 minggu ini sepi banget, arah ke HI atau sebaliknya lancar dan sepi," ujar Suhada kepada kumparan, Senin (23/3).

Suasana di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta yang sepi di hari Senin (23/3). Foto: Suhada/pembaca kumparan

Menurutnya, keadaan ini sudah berlangsung hampir 2 pekan. Atau beberapa waktu setelah pengumuman kasus positif corona di Indonesia.

"Sepinya dari padat tiba-tiba sepi begini. Jalanan sepi di Jakpus sudah berjalan hampir 2 mingguan semenjak ada infonya corona," kata dia.

"Jalanan sepi banget bukan karena jam ganjil-genap, tapi memang karena ada wabahnya corona," tambahnya.

Suasana di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta yang sepi di hari Senin (23/3). Foto: Suhada/pembaca kumparan

Tak hanya jalanan yang bebas dari kendaraan, menurut dia, trotoar hingga halte TransJakarta juga sepi.

"Iya sepi semua. Cuma ada beberapa perkantoran aja yang tetap masih beraktivitas dan beberapa perkantoran di daerah Jakpus (Sudirman) tetep masuk," ucapnya.

Dari pantauan, memang terlihat hanya ada beberapa kendaraan yang melintas di jalan protokol. Trotoar juga tampak sepi, bahkan hampir terlihat kosong dari pejalan kaki.

Petugas Damkar menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Presiden Jokowi memang telah memerintahkan pegawai perkantoran untuk mulai bekerja di rumah. Begitu juga dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta kantor menyetop atau meminimalkan aktivitasnya.

Pemprov DKI juga telah menyemprotkan disinfektan ke fasilitas publik.