Jalan Penghubung Serang-Cilegon Tergenang Banjir, Banyak Motor Mogok

4 Mei 2020 23:51 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mendonrong motor saat menerobos banjir di Cilegon, Banten. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga mendonrong motor saat menerobos banjir di Cilegon, Banten. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Banjir masih melanda sejumlah wilayah di Kota Cilegon, Banten, pada Senin (4/5) malam. Kondisi ini diperparah karena mati listrik.
ADVERTISEMENT
Sejumlah ruas jalan juga ikut tergenang hingga tidak bisa dilewati kendaraan. Seperti yang terjadi di jalur penghubung antara wilayah Bojonegara, Serang, dengan Kota Cilegon atau tepatnya di Kampung Pecek, Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang.
Terpantau hingga pukul 20.15 WIB, sekitar 300 meter jalan di daerah tersebut terendam banjir dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa.
Warga mendonrong motor saat menerobos banjir di Cilegon, Banten. Foto: Dok. Istimewa
Banyak kendaraan yang terpaksa memutar arah, dan mencari alternatif jalan lain. Namun tidak sedikit pula yang nekat mencoba menerobos genangan air tersebut. Alhasil, banyak motor hingga mobil yang mogok.
Seperti yang dialami Ruli, seorang warga Bojonegara yang nekat menerobos banjir karena ingin menjemput sang Istri yang sedang berada di Kompleks Metro, Kecamatan Jombang.
ADVERTISEMENT
"Nunggu dari tadi, mau jemput istri. pas lihat sudah mulai agak surut dan banyak yang lewat juga. Saya pun memberanikan diri. Tapi tadi kayaknya pas di tengah lepas gas, jadinya air masuk knalpot. Mati deh. Terpaksa ngedorong," ucapnya.
Pengendara motor sedang menyalakan motor usai menerobos banjir di Cilegon, Banten. Foto: Dok. Istimewa
Berbeda dengan Tanti, yang mengaku akan pulang ke daerah Citangkil, Kota Cilegon. Ia lebih memilih menunggu hingga ketinggian air benar-benar surut dan aman untuk dilewati. Karena merasa tidak yakin bisa melewati genangan air yang cukup tinggi tersebut.
"Nunggu ajalah, banyakan juga yang nunggu. Saya enggak berani lewat. Takut mogok, lebih repot entar. Mudah-mudahan cepat surut. Kalau 1-2 jam enggak surut juga paling balik lagi, nginep ditempat teman," ujarnya.
Warga saat menerobos banjir di Cilegon, Banten. Foto: Dok. Istimewa
Salah seorang warga setempat, Adam (48), mengatakan, genangan di akses jalan tersebut sudah menjadi langganan jika hujan deras turun. Itu dikarenakan adanya luapan dari sungai kecil yang melintasi wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Meluap dari jam 4 subuh. Karena hujan dari semalam. Terus paginya hujan lagi. Cukup sering sih banjir gini, tapi enggak gini, kalau ini parah sih," kata Adam.
Menurutnya, kondisi saat ini sudah mulai surut jika dibandingkan dengan sore tadi yang hampir menyentuh pinggang orang dewasa. Bahkan tidak ada satu kendaraan yang berani untuk melintas.
"Ini udah mulai mendingan, tadi sore parah, segini (sambil nunjukin ke arah pinggang). Ini udah mulai bisa dilewatin sih, tapi banyak yang mogok juga. Kita sih bersama warga bantu ngedorong aja kalau ada yang mogok," terangnya.
Banjir di sejumlah wilayah di Cilegon terjadi akibat hujan deras sejak Minggu (3/5) malam. Namun pada malam ini, hujan deras kembali mengguyur wilayah Cilegon dan sekitarnya, masyarakat pun diminta mewaspadai dan mengantisipasi terjadinya banjir.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
--------------------------------
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.