Jalan Usaha Tani Kementan Tingkatkan Produktivitas Pertanian Tabanan

7 Oktober 2021 21:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petani.  Foto: Saiful Bahri/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petani. Foto: Saiful Bahri/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Salah satu peranan penting dalam pertanian adalah pembangunan infrastruktur yang tengah diupayakan pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) berupa Jalan Usaha Tani (JUT). Salah satu program penerima manfaat JUT adalah Kelompok Tani Pertiwi Wisesa di Kabupaten Tabanan.
ADVERTISEMENT
Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerangkan, Jalan Usaha Tani bertujuan untuk mempermudah akses para petani dalam memperluas jalur distribusi hasil pertanian serta meningkatkan pendapatan petani.
"Pembangunan JUT menjadi salah satu program strategis yang dilaksanakan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP)," kata SYL dalam siaran pers Kementan, Kamis (7/10).
Mentan Syahrul Yasin Limpo (dua dari kanan) memantau pertanian di Sorong. Foto: Dok. Kementan
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Ali Jamil menambahkan, sarana dan prasarana pertanian pada era modern memang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas. Menurutnya, hal tersebut berpengaruh positif terhadap peningkatan produktivitas petani.
"Untuk memenuhi persyaratan penggunaan alsintan serta pengangkutan sarana produksi dan hasil panen diperlukan fasilitas jalan, jembatan, serta kelengkapannya yang memadai," jelasnya.
Dia menambahkan, majunya sistem pertanian tak hanya ditandai dengan penggunaan alsintan saja, tetapi juga meningkatnya produktivitas dan kesejahteraan para petani.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks sistem pertanian modern, diperlukan penambahan maupun penyempurnaan prasarana dan sarana pertanian yang dapat menunjang penggunaan alsintan.
Pemanfaatan alsintan oleh petani. Foto: Dok. Kementan
Selain itu, diperlukan pula penyempurnaan prasarana dan sarana pertanian untuk mengangkut sarana produksi pertanian (saprodi) dan hasil pertanian, baik dari maupun menuju lokasi.
“Jalan usaha tani ini akan mempermudah akses alsintan menjangkau areal persawahan. Jalan pertanian ini akan memutus cost produksi yang besar dan memberi banyak manfaat untuk petani,” jelasnya.
Pembangunan Jalan Usaha Tani Kelompok Tani Pertiwi Wisesa di Tabanan dibuat sepanjang 290 meter dengan dimensi ketebalan beton 15 sentimeter dan lebar jalan 2 meter.