Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Akibat Kebakaran Hutan

20 Oktober 2019 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Rinjani Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Rinjani Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) menutup jalur pendakian Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, mulai Minggu (20/10). Penutupan itu akibat kebakaran hutan yang terjadi sejak Sabtu (19/10).
ADVERTISEMENT
"Kegiatan pendakian di semua jalur pendakian ditutup sejak 20 Oktober 2019 hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Pelaksana Harian Kepala BTNGR, Dwi Pangestu, melalui keterangan tertulisnya.
Dwi mengatakan, kebakaran hutan di jalur pendakian Senaru, Kabupaten Lombok Utara, telah mengarah hingga ke jalur pendakian Sembalun yang berada di Kabupaten Lombok Timur.
Itu sebabnya, jalur pendakian harus ditutup untuk mencegah adanya hal buruk, khususnya bagi keselamatan pendaki.
Dwi mengatakan, bagi pendaki ataupun masyarakat yang telah memesan tiket secara online, dapat menjadwalkan ulang pendakian pada waktu yang lain. Penyesuaian jadwal sesuai dengan ketersediaan kuota pada semua jalur pendakian.
"Penjadwalan ulang dapat dikerjakan melalui aplikasi e-Rinjani atau penjadwalan ulang secara manual melalui petugas di pintu pendakian," kata Dwi. "Bisa juga meminta bantuan operator melalui nomor telepon genggam 0811283939".
ADVERTISEMENT
Area hutan di Pelawangan Senaru, Taman Nasional Gunung Rinjani, Kabupaten Lombok Utara, terbakar pada Sabtu (19/10) malam.
Kebakaran tersebut terlihat jelas pada malam hari hingga mengundang perhatian warga yang berada di kaki gunung yang memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (MDPL). Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.