Jalur Sepeda Permanen Sudirman-Thamrin Malah Dipakai Pemotor Bengal Lawan Arah
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, pihaknya akan mengedukasi para pengendara soal pembagian ruas jalan untuk kendaraan bermotor dan sepeda. Sehingga, diharapkan tidak ada lagi kendaraan bermotor yang melintasi jalur sepeda.
"Kami akan edukasi kepada seluruh pengendara, baik itu kendaraan bermotor atau sepeda, untuk menggunakan lajur yang sudah diperuntukkan bagi masing-masing jenis kendaraan," ujar Syafrin, Kamis (25/2).
"Pada prinsipnya Jakarta menyediakan ruang lalu lintas untuk jalan berbagi," lanjutnya.
Dinas Perhubungan tidak akan bekerja sendiri dalam mengedukasi pengendara kendaraan bermotor. Tetapi juga bakal melibatkan personel Polda Metro Jaya untuk sosialisasi kepatuhan berlalu lintas.
"Iya kita selalu koordinasi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya," ucap dia.
Sementara itu, jalur sepeda permanen di Sudirman-Thamrin ini akan dibangun sepanjang 11,2 kilometer, dan ditargetkan rampung pada Maret 2021. Pembangunan jalur ini memakan biaya sekitar Rp 30 miliar.
ADVERTISEMENT
"Anggarannya sekitar Rp 30-an miliar. Dari kompensasi pihak ketiga," tutup Syafrin.