Jamaah Ansharu Syariah Bantah Anggotanya Terlibat Aksi Terorisme

28 Desember 2023 10:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Teroris Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teroris Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Jemaah Anshorut Syariah (JAS) menanggapi informasi terkait ratusan tersangka terorisme yang diamankan Densus 88 Antiteror Polri. Pihaknya membantah anggotanya terlibat aksi terorisme.
ADVERTISEMENT
"Jamaah Ansharu Syariah (JAS) sejak berdiri sampai sekarang tidak ada program atau tindakan yang terlibat dalam aksi terorisme," ujar juru bicara JAS, Abu Al Az, dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Kamis (28/12).
Sebelumnya diberitakan, Densus 88 menangkap 142 orang terduga teroris sepanjang tahun 2023. Hal ini disampaikan dalam rilis akhir tahun tentang hasil operasi dalam penindakan terhadap terorisme selama 2023.
"Ada 142 tersangka yang telah diamankan oleh Densus 88 sepanjang tahun 2023," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di lobi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/12).
Dari ratusan tersangka itu, lanjut Ramadhan, 16 di antaranya masih diperiksa. Sementara, 101 tersangka masih disidik. Lalu, 23 tersangka lainnya telah siap untuk disidangkan.
ADVERTISEMENT
Kemudian ada dua terduga teroris jaringan Jemaah Islamiyah di wilayah Lampung yang tewas akibat terlibat baku tembak saat hendak diamankan pada April lalu.
"Ada 2 tersangka yang meninggal dunia dalam penegakan hukum ya, dilakukan penegakan hukum oleh tim Densus 88," jelas Ramadhan.