Jamuan Nobel Banquet Dibatalkan karena Pandemi Virus Corona

Medali hadiah Nobel. Foto: ProtoplasmaKid via Wikimedia commons.

The Nobel Foundation yang menjadi penyelenggara Nobel Prize membatalkan jamuan Nobel Banquet pada bulan Desember mendatang karena pandemi virus corona. Meski demikian, acara pemberian penghargaan akan tetap digelar dalam "format baru".

Dilansir AFP, ini adalah pertama kalinya sejak tahun 1956 jamuan Nobel Banquet dibatalkan.

"Nobel Week tidak akan berjalan seperti biasanya karena pandemi. Ini adalah tahun yang spesial di mana semua orang harus berkorban dan beradaptasi dengan situasi yang benar-benar baru," kata Direktur Yayasan Nobel Lars Heikensten dalam pernyataannya, Selasa (21/7).

Heikensten mengatakan para penerima penghargaan akan mendapatkan sorotan dalam "cara yang berbeda" bersama dengan "penemuan dan karya mereka".

Suasana di luar Balai Kehormatan Nobel. Foto: Reuters/Hakon Mosvold Larsen

Nobel Banquet yang digelar secara mewah merupakan penanda dari berakhirnya Nobel Week pada bulan Desember, ketika para penerima penghargaan akan diundang ke Stockholm untuk mengadakan perbincangan dan menghadiri acara penghargaan.

Dalam acara yang digelar di Balai Kota Stockholm itu, para penerima penghargaan bersama dengan keluarga Kerajaan Swedia dan sekitar 1.300 tamu akan disuguhi jamuan makan malam dan hiburan.

Penerima penghargaan, kecuali penerima Peace Prize yang dijamu di Oslo, juga akan memberikan sambutannya dalam jamuan makan malam tersebut.

Pengumuman penerima penghargaan (Kedokteran, Fisika, Kimia, Sastra, Perdamaian, dan Ekonomi) akan tetap digelar sesuai jadwal antara tanggal 5 dan 12 Oktober. Acara penghargaan yang digelar di Stockholm dan Oslo pada 10 Desember juga akan digelar dalam "format baru".

Sebagai informasi, Nobel Banquet terakhir kali dibatalkan pada tahun 1956 untuk menghindari mengundang Duta Besar Uni Soviet karena penindasan Revolusi Hungaria. Nobel Banquet juga pernah dibatalkan saat Perang Dunia pada tahun 1907 dan 1924.