Jangan Puas Dulu, Semua Harus Waspada Corona Bisa Naik Lagi

17 September 2021 16:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga yang menggunakan masker melintasi mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Warga yang menggunakan masker melintasi mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia perlahan berhasil menurunkan angka kasus positif corona harian. Sebelumnya lonjakan kasus dan kematian terjadi karena varian Delta pada bulan Juli.
ADVERTISEMENT
Sempat mencapai 55 ribu pada 15 Juli, namun pada pertengahan September ini kasus menurun sampai 2.000-5.000 per hari. Kasus ditekan kurang lebih dalam 2 bulan.
Capaian singkat itu lantas banyak dipertanyakan sejumlah pihak. Sebut saja Malaysia hingga Italia yang memuji sekaligus heran dengan langkah dan solusi apa yang ditempuh Indonesia sehingga kasus corona bisa ditekan.
Menanggapi hal itu, Chairman Junior Doctors Network (JDN) Indonesia dr Andi Khomeini Takdir mengatakan hal ini terwujud berkat kolaborasi yang dilakukan mulai dari pusat hingga ke daerah. Sehingga Indonesia patut bersyukur kolaborasi itu dapat berjalan baik dan berdampak pada berkurangnya kasus.
"Terkait dengan pernyataan dari teman-teman di luar negeri tentu kita bersyukur alhamdulillah sudah sampai sekarang. Di mana semua sudah terkontrol bisa lebih dikendalikan," ujar pria yagakrab disapa dr Koko itu dalam program Live Corona Update kumparan, Jumat (17/9).
ADVERTISEMENT
Keterlibatan seluruh pihak baik dari bidang kesehatan, keamanan, hingga masyarakat, menurutnya jadi kiat sukses pemerintah Indonesia dapat. Selain itu kebiasaan seperti mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) juga mulai membumi.
"Jadi bukan hanya 3M, semua orang saling mengingatkan, ada yang bandel 1-2 orang, 3T di push jadi ranahnya 3T ini ranahnya pemerintahan baik bupati, wali kota,gGubernur dan juga anggota parlemennya karena enggak bisa setuju gitu saja kan. Jadi semua sih saya pikir, saya sih harus berikan applause," ucap Andi.
Kendati demikian Andi meminta situasi itu tak membuat pemerintah atau masyarakat berpuas diri. Bayang-bayang peningkatan kasus yang dialami sejumlah negara dunia, menurut dia, patut jadi pertimbangan bagi Indonesia untuk tetap waspada sekalipun kini kasus perlahan mulai melandai.
ADVERTISEMENT
"Tapi jangan puas dulu karena kondisi yang agak tenang ini dialami di beberapa negara kemudian ada kasus peningkatan lagi," kata Andi.
"Jadi kita belum bisa berpuas diri kalau di sisi lain dunia masih disampaikan bahwa ada peningkatan kasus, jadi orang harus hati-hati dan waspada. Kita harus bersyukur karena kita bisa counter di 2 wave kemarin tapi harus hati-hati jangan sampai jebol lagi ke depannya," tutupnya.