Jangan Salah, Hanya Titik ini Ganjil Genap Berlaku di Jalan ke Tempat Wisata DKI

17 September 2021 12:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengarahkan mobil ber-plat akhir angka genap pada titik ganjil-genap M.H Thamrin di Bundaran Patung Kuda dekat Monas, Rabu (1/9/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengarahkan mobil ber-plat akhir angka genap pada titik ganjil-genap M.H Thamrin di Bundaran Patung Kuda dekat Monas, Rabu (1/9/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Aturan ganjil genap di tempat wisata secara resmi mulai berlaku di Jakarta pada Jumat (17/9). Sesuai instruksi pemerintah dan Keputusan Gubernur Nomor 1096 Tahun 2021, aturan ganjil genap di tempat wisata hanya berlaku 3 hari dalam sepekan.
ADVERTISEMENT
"Aturan Gage ini berlaku hanya pada hari Jumat, Sabtu, Minggu dari pukul 12.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya.
Untuk sementara aturan gage hanya berlaku di tempat wisata seperti Ancol dan TMII. Sementara polisi akan melakukan penjagaan akses ganjil genap tersebut menjelang gerbang masuk.
Pengunjung memindai kode batang (QR Code) melalui aplikasi PeduliLindungi di Pintu Gerbang Utama Timur, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa (14/9/2021). Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto
"Jadi contoh yang kayak di Ancol itu di gerbang barat sebelum masuk ke gerbang Ancol-nya maupun di gerbang timur, itu putaran keluaran tol yang mau ke arah PRJ Kemayoran. Itu yang kita batasi," jelasnya.
Pemberlakuan ganji genap pada kawasan wisata di DKI Jakarta. Foto: Instagram/@tmcpoldametro
Aturan ini akan berlaku untuk seterusnya dengan tujuan untuk menjaga mengurangi kerumunan khususnya di tempat wisata.
"Tentu kebijakan ini tidak berdiri sendiri tapi kebijakan ini dibarengi dengan peningkatan protokol kesehatan di tempat wisata itu sendiri seperti kapasitas yang dibatasi hanya 25 persen lalu akses masuk harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi lalu pendaftaran tiket secara online sehingga tempat2 wisata tetap buka tapi dengan prokes ketat," ucapnya.
ADVERTISEMENT