Janji Sandi Soal Legalkan Cantrang ke Nelayan Tuai Kritik

28 Maret 2019 12:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi tiba di DPD Gerindra. Foto: Aria Pradana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sandi tiba di DPD Gerindra. Foto: Aria Pradana/kumparan
ADVERTISEMENT
Pernyataan Cawapres 02 Sandiaga Uno yang menyatakan akan melegalkan cantrang ke nelayan di Lamongan menuai polemik. Yang teranyar bahkan Menteri KKP Susi Pudjiastuti menyebut Sandi 'Kasihan' melalui akun twitternya.
ADVERTISEMENT
Menyikapi polemik cantrang uni, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga, menyebut menangkap ikan menggunakan cantrang menunjukkan letiadaan visi jangka panjang Sandi.
Menurut Arya, tindakan itu bila direalisasikan akan menguntungkan usaha besar ketimbang nelayan kecil yang dijanjikan Sandiaga.
"Menurut kami keputusan Sandi yang menjanjikan kebijakan diizinkannya penggunaan cantrang dalam menangkap ikan justru tidak berpihak pada nelayan kecil," kata Arya dalam keterangan tertulis, Kamis (28/3)
"Saat ini, cantrang lebih banyak digunakan oleh kapal dan pengusaha besar, sehingga nelayan tradisional dan yang menggunakan kapal kecil juga hanya mendapat bagian kecil," imbuh politikus Perindo itu.
Arya mengatakan bahwa janji Sandiaga itu hanya memikirkan terpilih, sementara tidak menunjukkan visi berkelanjutan terkait strategi kemaritiman.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno (kedua kiri) didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan), tokoh budayawan Betawi Ridwan Saidi (kiri) menyapa pendukungnya saat kampanye terbuka di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (25/3/2019). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
"Pernyataan Sandiaga juga cukup arogan, dengan mengatakan jangan hanya memperhatikan lingkungan," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Bagi Arya, sikap arogan Sandi itu bisa diiringi dengan logika terbalik, yaitu jika lingkungan rusak, lantas masyarakat dapat makan dari mana. Menurutnya, apa yang dilakukan pemerintah Jokowi saat ini sudah tepat.
"Janji palsu Sandiaga tidak akan menyelamatkan masyarakat jika lingkungan sudah rusak," tandasnya.
Janji penggunaan cantrang itu disampaikan Sandi saat berkampanye di Desa Sedayu Lawas Kecamatan Brondong, Lamongan, Jatim. Saat itu nelayan mengeluhkan larangan penggunaan cantrang.
"Kebijakan itu sangat merugikan nelayan. Jangan hanya karena kita memperhatikan lingkungan, lantas membuat para nelayan dibatasi mencari ikan. Insya Allah di bawah Prabowo-Sandi nelayan pantura sejahtera," janji Sandi, Selasa (26/3).