Jasa Marga Berlakukan Buka Tutup Jalan Tol Layang MBZ saat Mudik Lebaran 2023

Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 dan Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Operator Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) PT Jasa Marga berencana menggunakan skema buka-tutup pada arus mudik Lebaran 2023. Hal ini bisa dilakukan di situasi macet.

Tol Layang MBZ ini memiliki ruas sepanjang 36 KM dan bergabung ruas tol Jakarta - Cikampek di KM 48. Pertemuan arus dari jalan tol layang dengan jalur bawah berpotensi menyebabkan kemacetan.

“Ruas MBZ ini bergabung lagi Japek KM 48, jadi kalau sudah terlalu padat di atas, kita tutup awal 2-3 pintu tol dan menggunakan jalur bawah. Karena riskan kalau macet di atas tidak ada rest area dan akses keluar,” kata Dirut PT Jasa Marga Toll Road Operator, Yoga Tri Anggoro pada acara konferensi pers di JMTC, Bekasi, Senin (3/4).

Selain itu, Jas Marga telah menyiapkan armada roda dua untuk memberikan bantuan bila ada kendala di MBZ.

Sementara itu, Corporate Communication and Community PT Jasa Marga, Lisye Ovtaviana menyebut bahwa di ruas Tol Layang MBZ tersebut tetap memiliki kantong parkir. Ia bisa digunakan saat darurat dan bukan untuk parkir kendaraan umum.

Memarkir kendaraan di atas Tol Layang MBZ bisa menyebabkan kemacetan dan rawan kecelakaan.

“Di MBZ ada sedikit kantong-kantong parkir ya kalau diperhatikan,” ucap Lisye.

“Juga ada akses keluar untuk orang ke bawah tapi sifatnya super emergency. Jadi tidak kita buka untuk umum,” tutup dia.