Jasa Marga Bicara soal Video Viral Macet di Tol Disebut Dampak Arus Mudik

24 April 2022 18:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan memadati ruas tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (26/2/2022). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan memadati ruas tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (26/2/2022). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Beredar video yang memperlihatkan kemacetan lalu lintas saat akhir pekan jelang arus mudik lebaran 2022. Namun, hal itu dibantah oleh pihak PT Jasa Marga (Persero).
ADVERTISEMENT
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero), Dwimawan Heru Santoso mengatakan, video tersebut diambil pada 27 Maret 2022 saat sebelum bulan Ramadhan.
“Kami sampaikan bahwa video tersebut diambil di Jalan Tol Jagorawi KM 34 arah Jakarta pada 27 Maret 2022 (sebelum bulan puasa),” ujar Dwimawan dalam keterangannya, Minggu (24/4).
Menurut Dwimawan, kemacetan tersebut terjadi disebabkan adanya aturan one way di kawasan Puncak, Bogor.
“Pada saat itu terjadi kepadatan lalin arah Jakarta yang merupakan imbas dari lalu lintas one way dari wilayah Puncak menuju ke arah Jakarta.,” jelasnya.
“Hal ini berdampak pada sejumlah jalan tol yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jagorawi, di antaranya Jalan Tol JORR yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dwimawan menyebut, kepadatan saat itu dapat terurai setelah diberlakukan contraflow di ruas tol Jagorawi.
“Untuk mencairkan kepadatan tersebut, berdasarkan diskresi Kepolisian, saat itu Jasa Marga memberlakukan contraflow di Jalan Tol Jagorawi mulai dari Km 17 sampai dengan KM 8 (Cimanggis sampai dengan Pasar Rebo),” kata dia.
Sejumlah kendaraan memadati ruas tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (26/2/2022). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
Sehingga, video yang beredar lalu dinarasikan sebagai kemacetan arus mudik 2022 tidak benar. Sampai saat ini, lalu lintas masih lengang.
Sebelumya, PT Jasamarga selaku operator jalan tol lintas Jawa juga melaporkan bahwa ada 153.670 kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek pada Jumat (22/4) atau H-10 jelang lebaran.
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 10,2% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 171.100 kendaraan," tulis keterangan pers PT Jasamarga, dikutip Minggu (24/4).
ADVERTISEMENT
Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif dari 4 Gerbang Tol Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Selain itu, PT Jasamarga mengungkapkan kendaraan menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung masih mendominasi dengan jumlah 69.288 kendaraan (45,1%). Sementara yang menuju ke arah barat atau Merak sebanyak 50.899 kendaraan (33,1%), dan yang menuju ke arah selatan atau Puncak sebanyak 33.483 kendaraan (21,8%).