Jasad Nelayan Terhempas Gelombang di Cianjur Ditemukan Usai 6 Hari Pencarian

19 Juli 2021 15:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jasad nelayan yang tenggelam di perairan Jayanti Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ditemukan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Jasad nelayan yang tenggelam di perairan Jayanti Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ditemukan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad nelayan yang meninggal dunia karena terhempas gelombang di perairan Jayanti, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, Senin (19/7).
ADVERTISEMENT
Jasad korban bernama Jamal (48) ditemukan sekitar 5,2 kilometer dari lokasi awal ia tenggelam. Jamal terhempas setelah perahu yang ditumpanginya terbalik akibat gelombang tinggi.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono, mengatakan jasad nelayan asal Cirebon itu ditemukan setelah enam hari proses pencarian.
"Korban sudah berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan, berjarak 5,2 kilometer dari lokasi awal kejadian. Tadi, sekitar pukul 09.00 WIB," kata Supriono, Senin (19/7/).
Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban, lanjut Supriono, sempat dibawa ke puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan luar mayat.
Ilustrasi gelombang tinggi Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Jenazahnya telah diserahkan ke pihak keluarga korban, dan langsung dibawa ke rumah duka di Cirebon," jelasnya.
Sebelumnya, satu orang nelayan, Tarmudi (40), meninggal dunia setelah perahunya terhempas gelombang tinggi di perairan Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jabar, Rabu (14/7) 03.00 WIB.
Jasad nelayan yang tenggelam di perairan Jayanti Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ditemukan. Foto: Dok. Istimewa
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, perahu Margo Tunggal yang ditumpangi nelayan itu terhempas gelombang tinggi saat akan turun jangkar di Pelabuhan Jayanti.
ADVERTISEMENT