Jasad Terseret Banjir Bandang, Nyangkut di Pinggiran Danau Toba

5 Maret 2024 12:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keindahan alam Danau Toba. Foto: Dok. InJourney
zoom-in-whitePerbesar
Keindahan alam Danau Toba. Foto: Dok. InJourney
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warga Kabupaten Simalungun, Sumut, digegerkan dengan temuan sejumlah potongan tubuh di pinggiran Danau Toba pada Senin (4/3). Polisi memastikan potongan tubuh tersebut bukan korban mutilasi.
ADVERTISEMENT
“Penemuan potongan tubuh manusia tersebut berupa badan tanpa kepala, lengan dan kaki dan sebagian tubuh sudah terlihat tulang-belulang,” kata Kapolsek Purba AKP Marolop Sinaga pada Selasa (5/3).
Potongan tubuh itu mulanya ditemukan oleh warga bernama Rajali Turnip yang sedang memasang jaring ikan di pinggir danau. Lalu, dia menghubungi polisi dan warga sekitar.
Polisi yang mendapati laporan segera bergegas ke lokasi.
“Salah satu warga berkeyakinan bahwa potongan tubuh tersebut adalah merupakan potongan tubuh orang tua mereka yakni Karmianna Purba yang meninggal pada November (2023) lalu, dan terseret banjir bandang,” sambungnya.
Kata Marolop, jasad Karmianna terbawa ke pinggiran Danau Toba usai terseret banjir bandang yang terjadi pada 20 Desember 2023. Banjir bandang itu terjadi di dua dusun yakni Desa Binanga Bolon dan Nagori Purba Pasir Kecamatan Haranggaol Horisan. Banjir juga membuat 22 makam di sana ikut hanyut.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, pihak keluarga membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi. Jasad pun kembali dimakamkan di Tugu Makam Marga Halolo.
Tugu tersebut merupakan tugu yang dibangun oleh Pemkab Simalungun sebagai makam pengganti yang rusak terseret banjir bandang.