Jawaban Grab soal Pelanggan Bayar Rp 3 Juta ke Ojol untuk Pesanan Fiktif

8 April 2020 17:57 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memesan makanan via GrabFood. Foto: Toshiko/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memesan makanan via GrabFood. Foto: Toshiko/kumparan
ADVERTISEMENT
Kisah seorang pelanggan membayar Rp 3 juta kepada sejumlah sopir ojol untuk 11 pesanan makanan fiktif, viral. Manajemen Grab telah menelusuri bukti pesanan tersebut. Pelaku yang melakukan aksi tersebut akunnya juga telah dinonaktifkan.
ADVERTISEMENT
"Manajemen Grab telah menerima informasi mengenai terjadinya transaksi order fiktif yang dialami oleh salah satu pelanggan pada 7 April 2020 dan segera melakukan investigasi atas laporan yang diterima," terang Hadi Surya Koe, Head of Marketing GrabFood, Grab Indonesia, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (8/4).
Ia mengatakan, pihak Grab telah menghubungi pelanggan tersebut untuk membantu mengatasi masalah yang dialaminya.
Selain itu, tambah Hadi, Grab juga telah melakukan pembayaran ganti rugi secara penuh atas biaya yang telah dikeluarkan oleh pelanggan akibat ulah tidak bertanggung jawab tersebut.
Sebelumnya, Wilandini, seorang warga di Tangerang, tak menyangka mendapat kiriman makanan secara bertubi-tubi dari aplikasi daring pada Selasa (7/4). Mulai sore hingga malam, sebanyak 11 pesanan dikirimkan ke rumahnya oleh sopir ojol yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, pesanan itu bukan atas namanya atau keluarganya, meski pesanan tersebut dialamatkan ke rumahnya. Parahnya, ia harus membayar sekitar Rp 3 juta untuk 11 order fiktif tersebut.
Pelanggan menerima order makanan online fiktif. Foto: Instagram /@wilandini
"Awalnya tidak curiga karena depan rumah saya ada kosan/kontrakan. Tapi (yang order) tidak bisa ditelepon. 30 menit lebih. Dan itu pembayaran tunai," ujar Wilandini kepada kumparan, Rabu (8/4).
Makanan yang diterima pun beragam. Seperti martabak, burger, dan olahan daging ayam cepat saji. Karena saking banyaknya, Wilandini memberikan makanan tersebut kepada driver ojol.
"Semuanya dibayar Rp 3 juta. Itu patungan keluarga. Ada juga teman-teman yang transfer ke driver ojolnya," tambahnya.
=====