Jawaban Ma'ruf Amin Tanggapi Survei Puskaptis yang Menangkan Prabowo

8 April 2019 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon wakil presiden no urut 01, Ma'ruf Amin (kdeua kanan) melakukan simulasi pencoblosan saat kampanye Majelis Taklim Bersholawat di Istora Senayan, Jakarta, Senin, (8/4). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon wakil presiden no urut 01, Ma'ruf Amin (kdeua kanan) melakukan simulasi pencoblosan saat kampanye Majelis Taklim Bersholawat di Istora Senayan, Jakarta, Senin, (8/4). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin angkat bicara soal survei Puskaptis yang mengunggulkan paslon 02 Prabowo-Sandi, padahal mayoritas lembaga survei mengunggulkan Jokowi-Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
Mantan Rais Aam PBNU itu menanggapi santai ketika ditanya wartawan soal survei itu. Ma'ruf Amin mengaku tetap berpegang pada hasil survei kebanyakan, yang memenangkan paslon 01.
"Ya itu (hasil survei Puskaptis) boleh saja," kata Ma'ruf usai menghadiri Majelis Taklim Bersalawat di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/4)
"Tapi kan kalau survei itu kita lihat kebanyakan lembaga survei seperti apa. Kalau ada satu dua berbeda itu kan menyalahi pandangan umum," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, survei Puskaptis adalah survei yang memenangkan Prabowo-Hatta pada pilpres 2014 lalu.
Calon wakil presiden no urut 01, Ma'ruf Amin (kanan) memberikan sambutan saat menghadiri kampanye Majelis Taklim Bersholawat di Istora Senayan, Jakarta, Senin, (8/4). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Ma'ruf Amin menegaskan, pihaknya melihat yang menjadi pendapat umum itu yang menjadi landasan. Namun demikian, ia mengaku saat ini pihaknya tak lagi terpengaruh oleh hasil survei.
ADVERTISEMENT
"Walaupun banyak survei yang unggulkan Pak Jokowi dengan saya, tapi kita tetap saja tidak menjadi andalan, karena kita akan berusaha untuk memenangkan pilpres ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Data survei Puskaptis berubah dari rilis Puskaptis pada 8-14 Januari yang menempatkan Jokowi-Ma'ruf 45,9 persen vs Prabowo-Sandi 41,8 persen.
Bedasarkan survei pada 26 Maret-2 April ini, Puskaptis menyebut paslon 02 unggul 47,59 persen. Sedangkan elektabilitas paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin 45,37 persen, dan swing voters sekitar 7,02 persen.
Infografik survei elektabilitas Capres-Cawapres. Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan