Jawaban Pengacara soal Video Munarman Hadiri Baiat Teroris di Makassar

Munarman Foto: Aldis Tannos/kumparan

Pasca penangkapan petinggi FPI, Munarman, terkait terorisme di Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (27/4), beredar video di media sosial Munarman diduga menghadiri baiat ISIS.

Video itu juga dikait-kaitan dengan salah satu barang bukti yang dimiliki Densus 88.

Dalam video berdurasi 45 detik yang bertuliskan tanggal 25 Januari 2015 dan disebut bertempat di markas FPI Sudiang, Makassar, itu, Munarman tampak duduk di tengah puluhan orang. Dia didampingi 3 orang duduk di sebuah meja. Di ruangan itu terdapat bendera menyerupai ISIS.

Salah satu pengisi acara lalu menyebut nama pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi yang diikuti peserta lain secara serentak.

Kuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (9/10). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

‘Ikuti, nahnu nubaliu. Khalifatal muslimin Abu Bakril Al Baghdadi al quraisy, al husehini,’ kata salah satu pembawa acara. Peserta acara mengikuti perkataan itu sembari mengacungkan satu jarinya.

Terkait hal itu, kuasa hukum Munarman, Azis Yanuar, mengatakan, Munarman memang menghadiri acara itu atas dasar undangan seminar. Di luar kegiatan lainnya, Munarman tidak mengetahui.

“Undangan isi seminar. Hal setelah seminar beliau tidak tahu menahu,” kata Azis kepada kumparan, Kamis (29/4).

Beberapa waktu lalu, Polri mengungkapkan bahwa Munarman terlibat baiat teroris di Makassar, Medan, dan UIN Jakarta.

Bahkan belakangan, Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebut, ada bukti video Munarman ikuti baiat terorisme.

“Alat bukti selain video rekaman,” kata Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/4).