Jelang Kedatangan Raja Belanda, Polisi dan TNI Perketat Pengamanan di Danau Toba

11 Maret 2020 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasukan TNI dan Polisi melakukan apel kesiapsiagaan untuk menyambut kedatangan raja dan ratu Belanda di Danau Toba, Sumatera Utara, Rabu (11/3). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan TNI dan Polisi melakukan apel kesiapsiagaan untuk menyambut kedatangan raja dan ratu Belanda di Danau Toba, Sumatera Utara, Rabu (11/3). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Raja Belanda Willem Alexander dan ratunya Maxima Zorreguieta Cerruti dijadwalkan mengunjungi Danau Toba, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Kamis (12/3). Sejumlah pasukan pengamanan disiap siagakan untuk mengamankan kunjungan raja dan rombongannya.
ADVERTISEMENT
"Pengamanan dilakukan terbuka dan tertutup. Kita berkoordinasi dengan Kodam I/Bukit Barisan yang menjadi leading sektor dalam operasi pengamanan kunjungan kenegaraan besok,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Rabu (11/3).
Raja Belanda Willem Alexander didampingi Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti berjalan meninggalkan Ereveld Menteng Pulo, Jakarta, Selasa (10/3). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Tatan mengatakan, raja dan ratu Belanda dijadwalkan tiba Kamis pagi, dan mengunjungi sejumlah titik. Mulai dari Bukit Singgolom Danau Toba hingga Dusun Siambat Dalan di Desa Lintong Ni Huta.
Selanjutnya dilanjutkan perjalanan ke Institute Del dan Silih Malombu di Kabupaten Samosir. Kemudian beristirahat di Inna Parapat dan diakhiri dengan berangkat ke Bandara Kualanamu lewat jalan darat.
"Di semua titik itu, kita lakukan pengamanan. Personel ditempatkan di posnya masing-masing untuk melakukan penjagaan. Untuk jumlah personel yang dilibatkan, masih menunggu hasil rapat hari ini,” ungkap Tatan.
Pasukan TNI dan Polisi melakukan apel kesiapsiagaan untuk menyambut kedatangan raja dan ratu Belanda di Danau Toba, Sumatera Utara, Rabu (11/3). Foto: Dok. Istimewa
Di kesempatan terpisah, Dandim 0207/Simalungun, Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan mengatakan, untuk menjamin keamanan telah digelar apel gabungan yang melibatkan sejumlah Polres, mulai dari Polres Simalungun dan Siantar. Dalam arahannya dia memerintahkan agar seluruh personel peserta apel menjalankan tugasnya semaksimal mungkin.
ADVERTISEMENT
“Tugas hari ini dan besok merupakan tugas kehormatan bagi kita, karena tidak semua mendapat kesempatan bisa bertugas melakukan pengamanan tamu kenegaraan sebesar ini”, ujar Frans
Dia juga berpesan, agar seluruh personel tidak menganggap remeh tugas ini dan harus tetap waspada, sebab potensi ancaman akan selalu ada.
“Karena kita tergabung dalam satgas pengamanan, maka kita satu komando. Saya harap kita bisa bersinergi demi nama baik bangsa dan negara. Saat pengamanan ini, harga diri bangsa dan negara yang kita dipertaruhkan. Saya berharap semua bisa mengerti dan penuh rasa tanggung jawab” kata Frans.