Jelang Liburan Chuseok, Pemerintah Korsel Minta Warga Tak Mudik

7 September 2020 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Corona di Korea Selatan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Corona di Korea Selatan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Korea Selatan melaporkan kasus terendah virus corona dalam 3 pekan. Meski demikian pemerintah sedang mempertimbangkan apakah akan memperpanjang pembatasan ketat di kota Seoul menjelang liburan panjang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pada Jumat (4/9) pemerintah Korsel mengumumkan memperpanjang pembatasan hingga 13 September 2020 mendatang.
Kemungkinan pembatasan itu akan kembali diperpanjang selama liburan Chuseok yang akan berlangsung mulai dari 30 September hingga 4 Oktober. Libur Chuseok merupakan salah satu liburan terbesar di Korsel, biasanya warga akan pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga.
Namun kali ini pemerintah meminta warga agar tidak mudik.
"Kami meminta anda untuk menahan diri mengunjungi kampung halaman dan kerabat, jika mungkin, Chuseok ini untuk melindungi kesehatan anda dan keluarga anda," kata pejabat Kementerian Kesehatan, Yoon Tae-ho, seperti dikutip dari Reuters.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC ) melaporkan penambahan 119 kasus baru corona di Korsel pada Minggu (6/9) tengah malam.
ADVERTISEMENT
Angka ini merupakan yang terendah dalam 3 minggu terakhir, pada Agustus lalu kasus corona mencapai lebih dari 400 kasus.
Sehingga kasus total kasus corona di Korsel 21.296, dengan 336 kematian.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)