Jelang Long Weekend, Kapasitas Pengunjung Objek Wisata di Bali Maksimal 25%
ADVERTISEMENT
Pemprov Bali mengantisipasi mobilitas masyarakat yang tinggi saat long weekend tanggal merah Maulid Nabi Muhammad SAW pada akhir Oktober nanti. Musababnya, tak sedikit masyarakat yang akan menghabiskan long weekend dengan berwisata, padahal pandemi virus corona masih terjadi.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata Bali , Putu Astawa, mengimbau pengelola objek wisata membatasi jumlah wisatawan saat long weekend. Maksimal jumlah pengunjung 25 persen dari kapasitas normal.
Pembatasan ini untuk mencegah lonjakan kasus corona di Bali. Astawa memprediksi ada lonjakan wisatawan ke Bali saat long weekend nanti.
"Sekarang 25 persen. Sekarang kondisi (kasus corona) Bali bagus, jumlah yang sembuh lebih banyak dibanding terpapar. Jadi ini harus kita pertahankan untuk membangun kepercayaan kita terhadap wisatawan," kata dia saat dihubungi, Rabu (21/10).
Astawa juga mengimbau objek wisata untuk tetap memperketat pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan penularan corona. Menurutnya, imbauan ini telah disampaikan ke 650 pengelola objek wisata yang sudah terverifikasi menerapkan protokol kesehatan.
Astawa memastikan bagi objek wisata yang tak taat akan diberi sanksi teguran hingga ancaman penutupan.
ADVERTISEMENT
"Kita kasih peringatan 1 hingga 3. Kalau bandel kita minta tutup atau cabut," tegas dia.
Menurut Astawa, objek wisata yang kemungkinan ramai dikunjungi saat long weekend adalah pantai, danau, hingga kebun raya.
Sementara itu, kasus positif corona di Bali sampai saat ini berjumlah 10.955, sebanyak 9.788 di antaranya telah sembuh dan 351 meninggal dunia.
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona