Jelang Mudik Lebaran: Banjir Pantura Kaligawe Surut, Demak-Kudus Masih Lumpuh

21 Maret 2024 14:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana banjir di Jalur Pantura Demak-Kudus Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Kamis (21/03/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana banjir di Jalur Pantura Demak-Kudus Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Kamis (21/03/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pantura menjadi salah satu jalur alternatif yang biasa digunakan masyarakat untuk mudik Lebaran. Namun kini, menjelang masa mudik dimulai, beberapa daerah seperti Semarang, Demak, hingga Kudus masih tergenang banjir.
ADVERTISEMENT
kumparan mencoba melakukan penelusuran Jalur Pantura dari wilayah Semarang hingga Kudus pada Kamis (21/3). Hasilnya, ditemukan masih ada sejumlah jalan yang tergenang banjir.

Pantura Kaligawe

Jalur Pantura Kaligawe menjadi salah satu ruas jalan yang beberapa hari belakangan tergenang banjir. Namun saat kumparan melintas di sini, seluruh banjir telah surut.
Kendaraan yang hendak menuju Demak maupun sebaliknya bisa melintas dengan normal di kawasan ini.
Sejumlah kendaraan melintasi Jalur Pantura Demak-Kudus di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Kamis (21/03). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Pantura Semarang-Demak
Di ruas jalan ini, masih ada beberapa titik yang tergenang banjir. Tepatnya di SPBU Batu yang berada di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.
Debit air yang mengalir di sungai tak mampu lagi tertampung hingga akhirnya menggenang ke jalan. Ketinggian air variatif, mulai dari 5 hingga 10 sentimeter.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, kendaraan tetap dapat melintas meski hanya dengan kecepatan 10-20 kilometer per jam. Genangan air ini terjadi sejauh 200 meter, setelahnya jalan kembali normal.

Pantura Demak-Kudus

Pengendara motor menerobos jalan yang terendam banjir di Jalur Pantura Demak-Kudus, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Kamis (21/03/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Jalur Pantura Demak-Kudus masih lumpuh karena banjir hingga saat ini. Polisi telah menutup ruas jalan ini mulai dari Pertigaan Trengguli. Kendaraan yang hendak menuju Kudus dialihkan melalui Kabupaten Jepara.
Banjir di ruas jalan ini mulai menggenang mulai dari dekat Polsek Karanganyar. Di sini, banjir hanya menggenangi jalan setinggi 10 sentimeter, kendaraan masih dapat melintas.
Namun semakin ke arah Kudus, banjir yang menggenang semakin dalam. Tinggi banjir yang merendam jalan bahkan mencapai setinggi paha orang dewasa atau sekitar 60 centimeter.
Sejumlah warga melintasi jalan yang terendam banjir di Jalur Pantura Demak-Kudus, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Kamis (21/03/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Di lokasi tersebut, kendaraan sama sekali tak bisa melintas. Hanya ada beberapa warga yang berjalan kaki menembus banjir.
ADVERTISEMENT
Banjir ini menutup Jalur Pantura Demak-Kudus sejauh kurang lebih 3 kilometer. Masyarakat yang hendak menuju Kudus dari arah Demak maupun sebaliknya terpaksa mesti mencari jalur alternatif.
Salah seorang warga menyebut, pengendara bisa melintas ke arah utara melalui wilayah Kabupaten Jepara.
"Mutar, ngaloran (lewat utara) itu. Pasar Gajah, lewat Jepara. Kalau Jepara aman (tidak banjir)," kata warga tersebut.